KUALA KURUN – Saat ini, tahapan Pemilu 2019 telah memasuki masa tenang. Di hari pencoblosan nanti yakni pada 17 April nanti, generasi muda di Kabupaten Gunung Mas (Gumas) yang sudah memiliki hak pilih, diminta untuk menggunakannya dengan datang ke tempat pemungutan suara (TPS).
”Kami berharap seluruh generasi muda di daerah ini untuk tidak golput. Mereka harus menggunakan hak pilihnya sesuai hati nurani masing-masing,” ucap anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gumas Evandi kepada Radar Sampit, Minggu (14/4) pagi.
Sebagai generasi muda, mereka harus memahami pentingnya pelaksanaan pemilu sebagai sarana bagi masyarakat untuk menjalankan kedaulatannya. Hal tersebut merupakan prosedur demokrasi dalam memilih seorang pemimpin.
”Sebagai generasi muda, kita harus menggunakan hak pilih dengan baik pada 17 April mendatang. Pilihlah individu yang mampu membangun daerah ini,” tegasnya.
Legislator dari daerah pemilihan (dapil) III mencakup Kecamatan Tewah, Kahayan Hulu Utara, Damang Batu, dan Miri Manasa ini menuturkan, bagi generasi muda yang akan menggunakan hak pilihnya, harus terlebih dahulu memahami dan mengetahui latar belakang calon yang akan dipilih.
”Kita harus melihat visi dan misinya terlebih dahulu, sebelum menentukan pilihan,” tuturnya.
Politikus Partai Nasional Demokrat (NasDem) ini pun mengajak masyarakat Kabupaten Gumas untuk tetap memelihara persatuan dan kesatuan, dalam perbedaan yang ada. Pelaksanaan pemilu 17 April harus berjalan aman, lancar, dan demokratis.
”Demokrasi itu ada karena adanya perbedaan. Hargai setiap perbedaan dan tetap dalam persatuan dan kesatuan,” tandasnya.
Hal senada disampaikan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) Nomi Aprilia. Dia meminta meminta kepada pemilih pemula peduli terhadap Pemilu 2019.
Dia menuturkan, pemilu merupakan perhelatan besar bagi seluruh masyarakat.Pemilu bukan hanya milik KPU, Bawaslu, parpol, atau pihak terkait lain, tetapi milik masyarakat, sehingga mereka harus ikut berpartisipasi menyukseskannya.
”Untuk itu, kami meminta kepada pemilih pemula agar menggunakan hak pilihnya di hari pencoblosan nanti, yakni pada 17 April 2019, dengan datang ke tempat pemungutan suara (TPS),” ujarnya.
Dia mengatakan, pemilu serentak kali ini untuk menentukan presiden, wakil presiden, DPR RI, DPD RI, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten/kota. Artinya masyarakat termasuk pemilih pemula sangat berperan dalam menentukan siapa yang akan menjadi pemimpin dan wakil rakyat sebagai panutan selama liima tahun kedepan.
”Ingat, gunakan hak pilih pada hari pencoblosan nanti dengan datang ke TPS. Menggunakan hak pilih bukan saja menjadi hak, tapi juga kewajiban dan tanggung jawab kita semua yang telah memenuhi persyaratan,” tegas Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini.
Legislator dari daerah pemilihan (dapil) I mencakup Kecamatan Kurun, Mihing Raya, dan Sepang ini juga berpesan kepada pemilih pemula, untuk selalu mengawal proses pemilu, sehingga pelaksanaannya di Bumi Habangkalan Penyang Karuhei Tatau dapat berjalan dengan baik dan lancar.
”Sebagai pemilih pemula harus dapat menjadi contoh bagi masyarakat, agar turut menyukseskan pelaksanaan pemilu. Kami berharap pelaksanaannya nanti berjalan dengna aman dan lancar,” tukasnya. (arm/yit)