SAMPIT-- Perkembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), perlu dukungan pihak perusahaan besar swasta (PBS). Salah satunya dalam hal pemasaran, pihak perusahaan harus membantu membeli dan mempromosikan produk UMKM lokal, agar semakin berkembang.
Seperti diutarakan Wakil Bupati Kotim M Taufiq Mukri, saat ini seluruh Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) Pemkab Kotim diminta mengganti camilan dan minuman di kantor mereka dengan produk UMKM lokal.
Menurutnya hal semacam ini juga harus dilakukan pihak perusahaan swasta. Sekalipun tidak menggantikan produk makanan yang ada di kantor mereka, minimal ada produk UMKM Kotim ada di dalam ruangan untuk sajian kepada tamu.
”Dengan adanya produk UMKM lokal di kantor-kantor perusahaan, maka akan sangat membantu promosi produk lokal tersebut. Tentunya pemasaran produk lokal juga akan semakin meningkat," imbuh Taufiq.
Menurutnya, dengan terlibatnya perusahaan dalam hal promosi dan pengembangan UMKM, tentunya akan membuat UMKM Kotim semakin maju. Pelaku UMKM dapat meningkatkan kesejahteraannya, dan ekonomi Kotim juga semakin terus membaik, dengan adanya dukungan banyak pihak.
Saat ini pelaku UMKM di Kotim terus berupaya mengembangkan potensi bahan lokal untuk dijadikan produk. Seperti halnya Kanas Gantang, yang saat ini terus dikembangkan olahannya, baik jadi sirup, kue, dan camilan lainnya. Sebab, wilayah Kotim memiliki potensi kebun nanas yang cukup banyak.
"Sebelumnya ikan Jelawat diproduksi untuk olahan beraneka ragam. Banyaknya potensi bahan lokal yang dapat dikembangkan menjadi produk UMKM ini harus benar-benar dimanfaatkan pelaku UMKM. Pemerintah juga turut berupaya membantu pemasarannya," pungkas Taufiq Mukri. (dc/gus)