SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Minggu, 21 April 2019 23:01
INGATTT..!!!! Jangan Beri Uang ke Gepeng!
DIAMANKAN: Anggota Satpol PP Kota Palangka Raya mendata beberapa gelandangan, gepeng, dan anak punk, setelah terjaring dalam sebuah razia, beberapa waktu lalu.(DOK/RADAR PALANGKA)

PALANGKARAYA – Masyarakat Kota Palangka Raya diminta tak memberikan uang kepada para gelandangan dan pengemis (gepeng). Hal itu untuk mencegah kian suburnya praktik tersebut.

”Kadang rasa keprihatinan mendorong kita memberikan uang kepada mereka dan kita pahami itu. Namun, dengan sikap seperti itu, bukannya mereka berhenti mengemis, namun justru membuat kegiatan itu jadi mata pencaharian mereka dan menyuburkannya,” kata Kepala Dinas Sosial Kota Palangka Raya Ahmad Fauliansyah, Sabtu (20/4).

Ahmad Fauliansyah menuturkan, menjelang Ramadan, tren pengemis biasanya akan meningkat dengan drastis. Meskipun Palangka Raya telah memiliki peraturan daerah terkait itu, hingga kini penerapannya di lapangan belum maksimal.

”Penindakan jelas tetap kami lakukan, namun secara persuasif. Karena kami tidak bisa melakukan penindakan secara represif dan tegas. Itu bukan kewenangan kami. Namun, kami terus berkoordinasi dengan Satpol PP yang memiliki hak dalam penegakan perda ini. Keterbatasan penganggaran dalam penindakan dan menegakkan perda ini menjadi kendala kami,” ujarnya.

Gepeng yang banyak berkeliaran di Palangka Raya, lanjutnya, merupakan gepeng kiriman dari wilayah lain. Anak-anak punk yang kerap mengamen dan meminta uang, biasanya berasal dari wilayah Kalimantan Selatan yang hanya berdiam 2 atau 3 hari, lalu kembali ke daerahnya.

”Kami selalu tindak mereka dan mengembalikan ke tempat asal. Namun, selalu kembali ke sini. Itu karena sikap masyarakat sendiri yang menyuburkan keberadaan mereka dengan memberikan uang. Untuk memutusnya, jangan berikan uang kepada mereka,” tegasnya.

Sebelumnya, Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin mengatakan, pihaknya memperhatikan banyaknya gepeng. Masyarakat hendaknya jangan memberikan uang kepada gepeng, terlebih ketika yang menjadi gepeng kondisinya masih produktif bekerja.

”Sebenarnya tidak ada salahnya memberikan uang ke mereka, namun itu harus dilihat juga, apakah gepeng ini orang kota atau dari luar. Serta benar-benar orang yang tak mampu,” pungkasnya. (agf/ign)

 


BACA JUGA

Sabtu, 23 November 2024 09:38

Pemerintah Diminta Proaktif Dukung UMKM

PALANGKA RAYA - Anggota DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), Ferry Khaidir,…

Sabtu, 23 November 2024 09:37

Pendidikan Agama di Sekolah Perlu Diperkuat

PALANGKA RAYA – Anggota Komisi III DPRD Palangka Raya Hasan…

Jumat, 22 November 2024 10:48

Tingkatkan Produksi Komoditas Pertanian

PALANGKA RAYA – Anggota Komisi II DPRD Palangka Raya Wahid…

Jumat, 22 November 2024 10:29

Ajak Masyarakat Kalteng Gunakan Hak Pilih

PALANGKA RAYA – Anggota DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), Asdy Narang…

Kamis, 21 November 2024 10:47

Ingatkan Pentingnya Peningkatan Mutu Pendidikan

PALANGKA RAYA - Anggota Komisi II DPRD Palangka Raya, Erlan…

Kamis, 21 November 2024 10:43

Ruas Jalan Kuala Kurun Segera Diperbaiki

PALANGKA RAYA - Ketua DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) Arton S…

Rabu, 20 November 2024 10:40

Dukung Produk UMKM Tembus Pasar Global

PALANGKA RAYA - Ketua Komisi III DPRD Palangka Raya Sigit…

Rabu, 20 November 2024 10:29

Jalan di Wilayah Lamandau Perlu Penanganan

PALANGKA RAYA - Anggota DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) Okki Maulana,…

Selasa, 19 November 2024 10:51

Perhatikan Tiga Sektor Bantuan UMKM

PALANGKA RAYA - Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Palangka…

Selasa, 19 November 2024 10:47

Perhatikan Kondisi Perekonomian di APBD 2025

PALANGKA RAYA - Anggota DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) Bryan Iskandar,…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers