KUALA KAPUAS – Enam bangunan di Desa Cemara Labat, Kabupaten Kapuas, ambruk diamuk angin puting beliung, Kamis (25/4) sore. Bangunan tersebut berupa dua rumah rusak berat, tiga rumah rusak ringan, dan gudang penggilingan padi.
”Dari data kami dilapangan, rumah ada lima unit. Dua rusak parah, tiga rusak ringan, dan gedung penggilingan padi yang rusak. Kami masih melakukan pendataan," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kapuas Panahatan Sinaga, Jumat (26/4).
Rumah rusak itu milik Hapni, Busran, Haniah, Asan, dan Bahrianoor. "Kalau untuk pemilik rumah yang rusak ada lima orang kepala keluarga dan penggilingan padi milik satu orang. Bagian dinding dan atapnya terlepas akibat angin puting beliung," ujarnya.
Panahan menuturkan, tak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Hanya ada satu korban luka di tangan karena tertimpah bangunan rumah.
"Korban luka bernama Busra, yang mengalami luka di tangan dan harus mendapat empat jahitan. Dia sudah mendapatkan penanganan medis," katanya.
Para korban yang rumahnya hancur, lanjutnya, mengungsi ke tempat keluarga dan tetangga. (der/ign)