PALANGKA RAYA – Polda Kalteng resmi menggelar Operasi Keselamatan Telabang yang akan dilaksanakan sampai 12 Mei mendatang. Kegiatan itu akan fokus pada edukasi pada masyarakat dan imbauan terkait tertib lalu lintas untuk mengurangi angka kecelakaan, terutama pada kaum milenial.
”Jadi, yang kami tekankan di sini lebih banyak pendidikan masyarakatnya (dikmas) dan imbauan tertib berlalu lintas,” kata Direktur Lalu Lintas Polda Kalteng Kombes Pol Aries Syahbuddin, Senin (29/4).
Dimulainya operasi itu ditandai dengan gelar pasukan di halaman Mapolda yang dipimpin Kapolda Kalteng Irjen Anang Revandoko. Menurut Aries, sasaran operasi adalah pengendara yang kurang mematuhi rambu lalu lintas, terutama menggunakan handphone saat berkendara, tidak menggunakan sabuk keselamatan, melawan arus, berkendara di bawah pengaruh alkohol, miras dan narkoba.
Kemudian, berkendara di bawah umur, melebihi kecepatan maksimal, menggunakan bahu jalan bukan untuk peruntukannya, dan pelanggaran lainnya.
”Akan diprioritaskan kegiatan pendidikan masyarakat yang mampu mewujudkan rasa simpatik masyarakat dalam berkendara dan masyarakat lainnya. Kegiatan juga dapat mengedukasi masyarakat agar menciptakan situasi keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (kamseltibcarlantas),” ujarnya.
Sementara itu, Kapolda Irjen Pol Anang Revandoko saat membacakan sambutan Kakorlantas Irjen Refdi Andri mengatakan, apel gelar pasukan dilaksanakan dalam rangka cipta kondisi menjelang bukan Ramadan. Selain itu, untuk mengetahui kesiapan personel maupun sarana pendukung, sehingga kegiatan operasi keselamatan berjalan optimal.
”Ada tujuh sasaran dalam operasi keselamatan ini, yakni menggunakan handphone saat mengemudi, tidak menggunakan sabuk pengaman, menaikkan atau menurunkan penumpang di jalan tol, melawan arus, mengendarai kendaraan di bawah pengaruh alkohol/narkoba, meningkatkan disiplin anggota kepolisian, dan bersih dari KKN serta terwujudnya masyarakat yang tertib dan patuh hukum dalam berlalu lintas,” katanya. (rm-99/ign)