KUALA KURUN – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) Punding S Merang meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gumas menjadikan lomba dayung dragon boat yang digelar pada 26 April 2019 lalu menjadi agenda rutin.
”Kami ingin lomba dayung dragon boat tersebut menjadi agenda rutin. Event seperti ini memberikan banyak manfaat, salah satunya sebagai ajang promosi pariwisata di DAM Sakata Juri Kuala Kurun,” ucap Punding kepada Radar Sampit, Senin (29/4) pagi.
Dia menuturkan, perlombaan seperti ini bisa menjadi sarana bagi masyarakat untuk mengetahui dan mengenal beragam objek wisata di Kabupaten Gumas, karena pesonanya tidak kalah menarik jika dibandingkan dengan objek wisata dari daerah lain.
”Kami yakin apabila DAM Sakata Juri yang menjadi lokasi perlombaan tersebut bisa dikelola dengan baik, maka akan dapat menjadi sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang menjanjikan bagi daerah ini,” tutur Politikus Partai Golongan Karya (Golkar).
Disamping itu, lanjut Punding, lomba dayung seperti ini juga bermanfaat untuk menumbuhkan semangat berolahraga bagi kalangan masyarakat, khususnya generasi muda. Diharapkan dari perlombaan tersebut akan lahir atlet dayung kelas dunia.
”Ada banyak manfaat dengan diadakannya lomba dayung dragon boat ini. Semoga bisa menjadi agenda rutin dan semakin banyak yang berpartisipasi,” ujar Legislator dari daerah pemilihan (dapil) II mencakup Kecamatan Rungan Hulu, Rungan, Rungan Barat, Manuhing dan Manuhing Raya ini.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan, dan Olahraga (DPKO) Kabupaten Gumas Yunika Simpei mengatakan, lomba ini diikuti 16 tim yang berasal dari kalangan pelajar, ASN di lingkungan pemkab, dan BUMD. Keluar sebagai juara satu adalah tim dayung Satpol PP dan Damkar, juara dua SMAN 1 Kurun dan juara tiga adalah tim dayung DPKO.
”Kami ucapkan selamat kepada para pemenang. Sedangkan bagi yang belum meraih prestasi jangan berkecil hati, karena rencananya kedepan akan kembali digelar perlombaan serupa,” tandasnya. (arm/yit)