SAMPIT- Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), melaksanakan agenda rutin safari Ramadan di tahun 2019 atau 1440 Hijriah ini. Agenda ini dilakukan dengan mengunjungi seluruh kecamatan, diisi dengan berbuka puasa dan bersilaturhami dengan masyarakat. Selain itu juga memberikan bantuan kepada rumah ibadah.
Wakil Bupati Kotim M Taufiq Mukri menjelaskan, safari Ramadan ini sebagai salah satu cara bersilaturahmi pimpinan daerah dengan masyarakat, dan sekaligus memberikan bantuan kepada rumah ibadah yang ada di kecamatan, baik masjid maupun musala yang perlu perbaikan. Kegiatan ini juga merupakan bentuk syukur pihaknya, bahwa masih diberikan waktu untuk bertemu bulan Ramadan dan berkumpul bersama masyarakat.
”Saya mengajak isi bulan suci Ramadan ini dengan memperbanyak ibadah, berbuat baik dengan sesama. Ramaikan masjid dan musala untuk beribadah, serta berlomba-lomba untuk mencari kebaikan, " paparnya, saat melakukan safari Ramadan di Masjid Nurul Ikhsan, Desa Rege Lestari Kecamatan Teluk Sampit.
Dalam kesempatan itu juga Pemkab Kotim memberikan bantuan sebasar Rp 20 juta untuk peningkatan pembangunan Masjid Nurul Ikhsan. Taufiq menyampaikan, semoga bantuan itu dapat bermanfaat dan pembangunan dilakukan dapat lebih memudahkan warga Desa Rege Lestari untuk beribadah di masjid.
Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Publik Setda Kotim Dedy Purwanto menjelaskan, jadwal safari Ramadan setelah di Kecamatan Teluk Sampit akan dilanjutkan Kecamatan Pulau Hanaut, Mentaya Hilir Selatan, Mentaya Hilir Utara, Bukit Santuai, Mentaya Hulu, Antang Kalang, Telaga Antang, Parenggean, Tualan Hulu, Cempaga Hulu, Telawang, Cempaga, Kotabesi dan Seranau.
"Untuk jadwal yang ada memang seluruhnya kecamatan luar kota terlebih dahulu, sedangkan untuk kecamatan dalam kota akan menyesuaikan," ujarnya.
Dedy menambahkan, jadwal safari selanjutnya akan dimulai dari tanggal 8 Mei sampai 24 Mei 2019.
”Semoga tidak ada kendala, seluruh kegiatan dapat dilaksanakan sesuai jadwal. Hal ini sebagai upaya menyambung silaturahmi Pemkab Kotim dengan masyarakat,” tandasnya. (dc/gus)