MUARA TEWEH – Usulan para pedagang eks Pasar Pendopo untuk pembuatan jalan koridor di blok-blok (los-los) tempat berjualan di Lapangan Hijau Muara Teweh telah diakomodir oleh pemerintah daerah melalui Dinas Perdagangan Barito Utara (Batara).
Kini dengan adanya jalan koridor tersebut, maka jalan keluar - masuk menuju pasar tersebut tidak lagi becek dan ditumbuhi rumput yang tinggi, dimana ini sempat dikeluhkan oleh para pedagang.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdgrin) H Hajran Noor mengatakan, bahwa proyek pengerasan jalan koridor untuk pedagamg eks pasar pendopo tersebut dari anggaran APBD dengan nilai kontrak sebesar Rp159.377.644,80,- yang dikerjakan dengan jangka waktu 90 hari kelender. “Dengan telah selesainya pekerjaan ini, nantinya para pedagang terutama yang berlokasi di terminal bongkar muat dulu akan kami pindahkan, yakni selambat-lambatnya setelah lebaran ini," kata Hajran Noor, Kamis (16/5).
Disampaikannya, untuk lokasi terminal tersebut rencananya akan di pergunakan untuk melanjutkan pekerjaan, seperti menempatkan material maupun jalan pembangunan kembali pasar pendopo yang telah terbakar. “Untuk pasar sementara yang berlokasi di areal Lapangan Hijau Muara Teweh itu, selain telah disediakan bangun blok-blok (los-los) tempat berjualan, toilet, maupun jalan. Ka,i juga akan membangun panggung, untuk keperluan seperti adanya acara-acara untuk para pedagang maupun keperluan lainya,” katanya. (viv/fm)