KUALA KURUN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunung Mas (Gumas) melaksanakan Safari Ramadan 1440 Hijriah. Ini menjadi agenda rutin bagi pemkab dalam rangka pembinaan kemasyarakatan, khususnya bidang keagamaan, yang bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antara pemerintah dengan masyarakat.
”Melalui Safari Ramadan, akan terjalin silaturahmi, hubungan, dan komunikasi yang baik antara pemerintah dengan masyarakat, khususnya umat muslim,” ucap Sekretaris Daerah (Sekda) Gumas Yansiteron di Masjid Nurul Yakin, Senin (20/5) sore.
Dia mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu pendukung keberhasilan pembangunan, karena dalam kesempatan pertemuan antara pemerintah dengan masyarakat akan terjadi dialog, penyampaian atau tukar menukar informasi, penyampaian pendapat dari masyarakat secara langsung.
”Tentunya masukan dari masyarakat akan sangat berarti bagi pemerintah untuk terus melanjutkan pembangunan di Bumi Habangkalan Penyang Karuhei Tatau ini,” tuturnya.
Dia mengakui, Ramadan merupakan bulan yang istimewa dan penuh kemuliaan. Selain merupakan bulan yang penuh dengan ujian, Ramadan juga menjadi bulan penuh berkah dan ampunan. Seperti Ramadan sebelumnya, segala aktivitas seperti puasa, berbuka, sahur, salat tarawih, itikat, dan amal-amal lainnya akan selalu mewarnai hari-hari umat muslim.
”Pastinya kepada masyarakat yang tidak menjalankan ibadah puasa, dengan penuh kesadaran harus bisa menghormati dan menghargai umat muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa, sebagai wujud toleransi antar umat beragama,” terangnya.
Dia pun berharap, aktivitas dan keteraturan ibadah pada bulan ramadan ini, bukan sekedar rutinitas ritual keagamaan saja, tetapi merupakan kesempatan untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan, karena insan beriman dan bertakwa, akan mampu menjalankan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, serta bernegara dengan baik.
”Untuk itu, mari kita pupuk rasa kebersamaan, kekeluargaan, kerukunan, dan solidaritas yang tinggi dalam menggalang rasa persatuan dan kesatuan umat beragama di Kabupaten Gumas,” pungkasnya. (arm/yit)