SAMPIT-- Pelayanan kesehatan di jalur mudik dan fasilitas tranportasi disiagakan untuk memaksimalkan pelayanan kepada pemudik. Dinas Kesehatan Kotim menyiagakan beberapa petugas kesehatan dari puskesmas, di bandara, pelabuhan dan terminal.
Kepala Dinas Kehatan (Dinkes) Kabupaten Kotim Faisal Novendra Cahyanto menjelaskan, puskesmas yang berada di pusat jalur mudik sepertihal nya ke arah Palangka Raya, Pangkalan Bun, dan Seruyan. Puskesmas ini menurutnya diminta untuk tetap siaga menempatkan petugasnya, selain untuk membuka pelayanan kesehatan juga dapat menjadi tempat beristirahat para pemudik.
”Posko layanan kesehatan akan disiagakan, terkait teknis diatur pihak puskemas masing-masing. Sehingga saat ada kejadian dapat dengan cepat diberikan penanganan medis,"ujarnya, Rabu (22/5).
Dikatakannya pula, hal ini sudah dikoordinasikan dengan kepala puskesmas yang di lalui jalur darat mudik lebaran, bahkan hal ini sudah dilakukan setiap tahun. Pelayanan kesehatan harus dipastikan ada untuk pemudik, sehingga saat pemudik perlu pelayanan dapat mengunjungi puskemas tersebut.
"Seperti halnya di jalur ke arah Palangka Raya ada beberapa puskesmas, seperti di Kecamatan Kota besi, Cempaga, dan Cempaga Hulu. Puskesmas tersebut akan bersiaga untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada pemudik," ujar Faisal.
Terlebih lanjutnya, banyak pemudik melakukan perjalanan dalam keadaan berpuasa, sehingga stamina akan lebih terkuras. Untuk itu diharapkan bagi para pemudik mempersiapkan dengan baik stamina mereka saat ingin melakukan perjalanan mudik. Terlebih lagi pada saat arus mudik, lalu lintas pasti akan lebih ramai sehingga harus meningkatkan kewaspadaan.
”Persiapkan perjalanan sebaik mungkin, yang berkendaraan roda dua, jangan membawa barang terlalu banyak. Jika memang memungkinkan lakukan perjalanan sejak pagi hari, sehingga tidak terlalu panas," pungkas Faisal.
Ditambahkannya, apabila pemudik merasa lelah hendaknya jangan memaksakan melakukan perjalanan, sebaiknya beristirahat sejenak sebelum melanjutkan perjalanan kembali. (dc/gus)