KUALA KURUN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunung Mas (Gumas) menggelar upacara peringatan Hari Jadi ke-62 Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) tahun 2019. Peringatan ini diharapkan bisa dijadikan sebagai ajang rekonsiliasi dalam pelaksanaan pembangunan.
”Di usia ke-62, perkembangan kemajuan pembangunan di Provinsi Kalteng semakin tahun semakin terlihat dan dirasakan manfaatnya, terutama oleh masyarakat Kabupaten Gumas,” ucap Bupati Gumas Arton S Dohong di halaman kantor bupati setempat, Kamis (23/5) pagi.
Dia menuturkan, sudah banyak pembangunan yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng untuk Kabupaten Gumas, salah satunya adalah penanganan ruas jalan Kuala Kurun-Palangka Raya yang merupakan program multiyears.
”Semua yang telah dilakukan itu dalam rangka pemerataan pembangunan hingga ke pelosok, dan membuka keterisolasian dengan mengutamakan pembangunan ruas jalan yang menjadi prioritas,” ujarnya.
Dia mengakui, dalam pelaksanaan pembangunan tidak semudah membalikkan telapak tangan. Ada banyak hal yang harus menjadi bahan pertimbangan, seperti ketersediaan anggaran, faktor teknis yang memadai atau tidak, dan masalah sosial masyarakat.
”Yang sering terjadi permasalahan adalah banyak masyarakat yang tidak mau tanahnya digunakan untuk penambahan badan jalan. Ini menjadi kendala masalah sosial yang harus segera ditangani,” tuturnya.
Dia menuturkan, secara umum pembangunan yang dilakukan oleh Pemprov Kalteng telah dilaksanakan dengan baik. Hanya saja, yang masih perlu menjadi perhatian adalah peningkatan pelayanan kepada masyarakat, karena pada prinsipnya tugas pemerintah adalah melayani.
”Tanpa memandang siapapun orangnya yang kita layani, sepanjang masyarakat membutuhkan, maka harus segera kita layani. Jangan sampai membuat mereka kecewa,” tegasnya.
Ke depan, pemerintah juga harus mengonsentrasikan potensi pendidikan dan sumber daya yang dimiliki, dengan menitikberatkan pada pembangunan SDM yang dilandasi karakter yang kuat, keterampilan, dan kecapakan yang tinggi. Dengan demikian, akan mampu menjawab tantangan perkembangan zaman yang semakin kompetitif.
”Untuk memajukan kesejahteraan dan mencerdaskan kehidupan masyarakat, dapat diwujudkan melalui pembangunan yang berkelanjutan, dengan Pancasila sebagai dasar, tujuan, dan pedoman,” pungkasnya. (arm/yit)