SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Jumat, 14 Juni 2019 11:44
Penurunan Stunting di Kalteng Perlu Diperkuat
RAPAT: Sekda Kalteng Fahrizal Fitri mengingatkan upaya yang harus dilakukan dalam menekan stunting di Kalteng, Kamis (13/6).(YUSHO/RADAR SAMPIT)

PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) mengingatkan kabupaten dan kota untuk memperkuat upaya menekan angka stunting. Pasalnya, upaya untuk menekan angka stunting di seluruh wilayah kabupaten dan kota belum optimal, sehingga perlu ditingkatkan.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kalteng Fahrizal Fitri mengatakan, penanganan stunting atau gagal tumbuh pada anak harus diperhatikan semua pihak, karena hal tersebut juga akan memengaruhi pertumbuhan anak ke depannya.

”Berbagai upaya harus dilakukan, salah satunya melibatkan pihak perusahaan yang ada di Kalteng,” katanya dalam rapat Forum Koordinasi Germas, Kamis (13/6).

Upaya yang dilakukan pemerintah dengan melibatkan berbagai pihak, salah satunya perusahaan. Perusahaan di Kalteng, lanjutnya, akan diminta berpartisipasi menanggulangi stunting, khususnya di wilayah yang dinilai rawan. Partisipasi perusahaan dapat dilakukan melalui program tanggung jawab sosial atau corporate social responsibility (CSR).

Keterlibatan semua pihak itu karena penekanan angka stunting di Kalteng masih perlu diupayakan. Sebab, berdasarkan riset kesehatan dasar, wilayah dengan prevalensi stunting balita usia 0-59 bulan tertinggi di Kalteng per tahun 2018, meliputi Kabupaten Kotawaringin Timur, Kapuas, Barito Selatan, Barito Timur, dan Gunung Mas.

”Kami akan minta perusahaan berpartisipasi melalui CSR yang mereka miliki, agar upaya mengentaskan stunting bisa dilakukan lebih cepat serta optimal,” ucapnya.

Keseriusan pemerintah menekan angka stunting tidak hanya karena soal kesehatan, melainkan karena erat kaitannya dengan masa depan daerah. Jika kondisi generasi penerus di Kalteng banyak yang terkena stunting, tentu akan berpengaruh terhadap kualitas sumber daya yang dimiliki.

Apabila hal tersebut terjadi, dikhawatirkan generasi penerus asal Kalteng sulit bersaing dengan orang-orang yang berasal dari luar daerah. Hal ini merupakan dampak negatif yang baru terasa setelah beberapa tahun ke depan.

”Tentu kita semua ingin anak-anak Kalteng tumbuh dan berkembang dengan baik, agar mereka mampu berpartisipasi dalam pembangunan, mengisi roda pemerintahan di daerah maupun nasional kedepannya,” pungkasnya. (sho/ign)

 


BACA JUGA

Kamis, 14 Agustus 2025 12:16

Ketua DPRD Kalteng Usul Bentuk Pos Terpadu

PALANGKA RAYA – Ketua DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) Arton S.…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:13

Perlu Pemulihan Gambut untuk Cegah Karhutla

PALANGKA RAYA - Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:13

Pengusaha Kuliner Diminta Perhatikan Kualitas Makanan

PALANGKA RAYA - Anggota Komisi III DPRD Kota Palangka Raya…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:12

Siap Mengawal Pembangunan Sekolah Rakyat

PALANGKA RAYA - Ketua DPRD Kota Palangka Raya Subandi, memastikan…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:21

DPRD Kalteng Imbau Masyarakat Jaga Simbol Negara

PALANGKA RAYA - Euforia menyambut Hari Ulang Tahun Republik Indonesia…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:18

Optimalkan Penerimaan dari Sektor Parkir

PALANGKA RAYA - Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:17

Apresiasi Langkah Cepat Perbaikan Jalan

PALANGKA RAYA - Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Palangka…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:17

Utamakan Pencegahan untuk Atasi Karhutla

PALANGKA RAYA - Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Palangka…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:03

Kemarau Panjang, Hindari Bakar Lahan

PALANGKA RAYA – Memasuki musim kemarau panjang, Ketua Komisi II…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:00

Penggunaan Silpa untuk Menutupi Defisit

PALANGKA RAYA - Ketua DPRD Kota Palangka Raya Subandi, menyebutkan…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers