SAMPIT – Apes nian nasib yang dialami pasangan suami istri (pasutri) ini, bagaimana tidak, hanya ditinggal beberapa jam, kediaman mereka disatroni maling, alhasil harta benda raib.
Maya Indrawaty (25) mewakili suaminya Doni (30) melapor ke kantor polisi, karena rumah mereka di Jalan Kenan Sandan, Baamang, Sampit kemasukan maling, Rabu (12/6) lalu.
“Laptop dan jam tangan dibawa (hilang). Televisi juga mau diangkut tapi tidak sempat, mungkin karena mengetahui kami sudah pulang,” ujar Maya ditemui di Mapolsek Baamang, Kamis (13/6).
Cerita Maya, Rabu (12/6) sore sekira pukul 15.00 WIB bersama suami, mereka pergi dan meninggal rumah dalam keadaan kosong kurang lebih 5 jam.
Saat kembali ke rumah, keduanya terkejut lampu rumahnya mati. Masuk ke dalam, barang-barang di ruang tamu dan di tiga kamar, semuanya berantakan.
”Pelaku sempat makan sisa kue dan minuman sisa lebaran. Mungkin sambil menggeledah isi rumah, pelaku sambil makan dan minum di rumah saya,” ujanya dengan nada kesal.
Terpisah, Kapolsek Baamang AKP Agoes Trigonggo dikonfirmasi membenarkan atas kejadian tersebut. Ia mengatakan, kasus ini masih dalam penyelidikan.
”Rumah korban tidak ada kamera pengawas, sehingga ciri-ciri pelaku sulit diketahui,” ujar Agoes ditemui saat menghadiri apel konsolidasi di Mapolres Kotim, kemarin pagi.
Ia mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada ketika meninggalkan rumah. Pastikan rumah dalam keadaan terkunci rapat.
”Kalau bisa pasang CCTV, karena rekaman CCTV bisa membantu penyelidikan kepolisian,” imbaunya. (sir/fm)