SAMPIT—Progress proyek bangunan lima lantai Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Murjani Sampit, saat ini sudah mencapai 50 persen. Ditargetkan, bangunan baru ini dapat selesai sebelum hari jadi Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) pada 2020 mendatang.
Wakil Direktur RSUD dr Murjani Sampit dr Yudha Herlambang menjelaskan, untuk kontrak pembangunan sebenarnya selesai pada 24 Maret 2020. Namun, keinginan bupati dapat selesai sebelum HUT Kotim pada Januari 2020. Dengan demikian, saat ini para pekerja terus berupaya menyelesaikan sisa waktu kurang lebih enam bulan tersebut.
"Untuk kontruksi sudah selesai dikerjakan, lanjut proses penyelesaian. Saat ini sedang dalam pemasangan hidran, dan kelengkapan lainnya di dalam gedung," ujarnya.
Bangunan lima lantai rumah sakit tersebut dibangun dengan anggaran Rp 151 miliar, dikerjakan tahun jamak sejak 2018, dan ditarget selesai pada 2020. Anggaran dana yang keluar setiap tahunnya bertahap, yakni pada 2018 sebesar Rp 45 miliar, 2019 Rp 50 miliar dan nanti terkahir sisanya Rp 56 miliar.
Adapun rincian bangunan tersebut diantaranya, dua gedung utama, depan gedung pelayanan terpadu, dan di bagian belakang ada gedung bedah sentral, ICU, Hemodialisa, IGD, ponek kebidanan, ruang gawat darurat, laboratorium, dan radiologi. Gedung tersebut nantinya akan beropersional selama 24 jam.
"Sedangkan bagian depannya, lantai satu basement parkir, dua loby pendaftaran, rekamedik, dan kantor. Sedangkan dua lantai diatasnya untuk poliklinik, dan ruang rawat inap VVIP," terang Yudha.
Menurutnya, pada ruang perawatan saat ini masih tersedia bangunan ruang rawat inap yang paling belakang, dan dapat menampung sekitar 252 pasien. Ditambah ruang perawatan baru VVIP.
"Saat ini antara bangunan baru ini dengan ruang perawatan di belakang masih ada jarak, dan dapat dibangunkan lagi ruang perawatan. Namun hal tersebut nantinya di sesuaikan dengan jumlah kunjungan pasien," pungkas Yudha.
Ditambahkannya, nantinya akan ada ruang terbuka hijau dan kawasan parkir yang lebih nyaman untuk pengunjung. Selain itu diusulkan kembali untuk peningkatan selasar bangunan baruuntuk penghubung antara dua bangunan, dan tentunya harus ditinggikan, agar tidak kebanjiran. (dc/gus)