SAMPIT – Kotingen Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menampilkan kostum karnaval khas Kotim pada karnaval budaya Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) di Palangka Raya. Mengambil konsep kearifan lokal flora dan fauna pasisir Pantai Ujung Pandaran, Kotim mampu tampil menarik.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kotim Fajrurahman mengatakan, penampilan kotingen Kotim saat festival budaya memang sudah sangat disiapkan tim secara maksimal dan profesional. Hal itu terlihat dari kostum karnaval kontingen Kotim sangat memukau.
”Biota laut dan tumbuhan yang khas di Pantai Ujung Pandaran kami tampilkan. Selain menunjukkan kemampuan Kotim dalam bidang karnaval, juga untuk mempromosikan pariwisata Kotim," kata Fajrurahman.
Dia melanjutkan, Kotim memang sedang gencar untuk menuju kota wisata, sehingga dalam setiap kesempatan pertunjukan budaya, Kotim selalu ingin penampilan yang maksimal. Bahkan, Kotim sudah cukup terkenal untuk wisatawan lokal Indonesia. Tingkat kunjungan dari tahun ke tahun selalu meningkat.
”Kegiatan ini dapat menjadi kesempatan Kotim untuk menarik pengunjung datang dan berkunjung ke Kotim, dengan menampilkan keanekaragaman budaya dan pariwisata di Kotim," ujarnya.
Pada pelaksanaan FBIM, Kotim memiliki tim yang solid dan fokus di setiap bidang. Hal itu diharapkan dapat membawa Kotim meraih prestasi maksimal, sehingga membawa nama baik Kotim dalam FBIM tahun ini. Sebanyak 165 kotingen sedang berjuang mengikuti seluruh cabang perlombaan yang dilaksanakan di event tersebut.
Kegiatan tersebut dilaksanakan 17-22 Juni di Palangka Raya. Perlombaan yang digelar, di antaranya bagasing, balogo, mengaruhi, manyimpet, manetek kayu, karungut, sepak sawut, besei kambe, dayung, tari pedalaman, tari pesisir, karnaval budaya, malamang, mangenta, lawang sakepeng, dan pemilihan putra putri pariwisata Kalteng. (dc/ign)