KUALA KURUN – Wakil Bupati Gunung Mas (Gumas) Efrensia LP Umbing meninjau pelayanan keluarga berencana (KB) gratis yang dilaksanakan oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Disdalduk KB) Gumas di Taman Kota Kuala Kurun.
”Layanan KB gratis ini sangat bermanfaat untuk masyarakat. Dengan mengikuti program KB, akan mengatur jarak kelahiran, membina ketahanan keluarga, serta meningkatkan keluarga kecil, bahagia, dan sejahtera,” ucap Efrensia, pekan lalu.
Menurut dia, mengatur jarak kelahiran sangat penting agar nantinya di masa kehamilan, seorang ibu mampu merawat bayi dengan baik dan terhindar dari berbagai risiko keguguran, berat bayi lahir rendah, dan kurangnya waktu ibu merawat anak.
”Ini bukannya kita membatasi masyarakat memiliki anak hanya dua, namun jarak kelahiran harus diatur agar tidak terlalu dekat. Ini dilakukan dengan pertimbangan kondisi fisik ibu merawat anaknya. Jangan belum sempat pulih dari melahirkan, sudah hamil lagi. Kasihan ibu dan anaknya itu,” tuturnya.
Dia pun meminta kepada kaum perempuan yang sedang hamil, agar merawat kandungan secara tepat, dengan memperhatikan asupan gizi sejak kandungan. Dengan asupan gizi yang optimal, maka anak yang dilahirkan akan sehat, cerdas, sempurna, dan terhindar dari stunting.
”Setiap ibu hamil harus mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang, memeriksa kandungan minimal empat kali selama kehamilan, memberikan stumulasi pada janin dalam kandungan, serta wajib ikut posyandu dan bina keluarga balita setiap bulan,” tuturnya.
Pada kesempatan ini, Efrensia juga mengharapkan agar program kampung KB yang dicanangkan instansi terkait tidak hanya menjadi slogan semata, namun juga dijalankan dengan sungguh-sungguh, agar mampu menyejahterakan dan meningkatkan martabat masyarakat, sesuai visi dan misi yang dicanangkan.
”Keberadaan kampung KB harus menyejahterakan seluruh anggota keluarga, jarak kelahiran anak lebih teratur, anak-anak tidak ada yang stunting, bayi-bayi semua sehat dalam garis pertumbuhan yang normal,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Disdalduk dan KB Kabupaten Gumas Isaskar mengakui, melalui program KB tersebut, diharapkan para ibu-ibu dan anak menjadi sehat serta pintar. Program ini bukan melarang seorang ibu untuk hamil, tapi harus mengatur jarak kelahiran anak, dan mengatur jumlah anak yang diinginkan selama masa subur.
”Kami tidak membatasi anak itu harus dia, tetapi menyerahkan ke setiap keluarga mengenai jumlah anak yang mereka inginkan, tentunya disesuaikan dengan kemampuan ekonomi mereka,” katanya.
Dengan mengikuti program KB, seorang ibu akan sehat, anaknya juga akan sehat dan pintar, terhindar dari stunting, serta dengan KB akan mewujudkan keluarga bahagia dan sejahtera.
”Tentunya ini sesuai dengan misi Bupati dan Wakil Bupati Gumas, yakni terwujudnya Kabupaten Gunung Mas yang bermartabat, maju, berdaya saing, sejahtera, dan mandiri,” pungkasnya. (arm/yit)