PALANGKARAYA – Pilihan tragis diambil wanita berinisial WN (29) dengan memilih mengakhiri hidupnya melalui bunuh diri. Warga Jalan Rajawali ini nekat gantung diri di dalam kamar di kediamannya di Jalan Gurame, Sabtu (29/6). Tidak diketahui persis motif almarhum berbuat hal demikian. Kini kasus itu telah ditangani Polres Palangkaraya.
Selain itu, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh WN. Polisi menduga almarhum murni bunuh diri dan meninggal dunia di TKP dengam posisi tergantung tali nilon warna biru di dalam kamar. Beberapa saksi telah dimintai keterangan. Dan diketahui mendiang sempat mengalami gangguan jiwa.
Saat aksi nekat itu dilakukan, tidak ada penghuni rumah mengetahui hal itu dan ketika itu mendiang seorang diri. Kini (kemarin), jenazahnya langsung dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan. Beberapa baarang bukti berupa tali nylon dan lainnya diamankan di lokasi kejadian.
Kapolres Palangkaraya AKBP Timbul RK Siregar melalui Kasat Reskrim AKP Nandi Inda Nugraha, Minggu (30/) mengatakan, berdasarkan pemeriksaan tim medis bahwa yang bersangkutan murni meninggal karena jeratan tali yang diikat pada lehernya karena gantung diri. Pihaknya juga menyatakan tidak terdapat tanda kekerasan pada tubuh korban.
”Murni meninggal dunia karena gantung diri. Tetapi tetap kami lakukan penyelidikan dan memintai beberapa keterangan dari saksi. Namun sejauh ini tidak ada unsur pidana maupun kecurigaan lain terhadap aksi korban,”tutur perwira pertama Polri ini.
Nugraha juga menyampaikan, berdasarkan keterangan saksi, pada awalnya saksi pulang dari kerja dan duduk diteras. Tidak berselang lama orang tua korban datang setelah mengantar tv dan mereka menggobrol di depan rumah.
Kemudian lanjutnya, suami mendiang (WN) menelpon keluarga guna menanyakan keberadaan istrinya. Namun keluarga tidak mengetahuin hingga orang tua korban mengecek ke dalam rumah dan menemuka WN dengan posisi tergantung tali nilon warna biru di dalam kamar. Kemudian, bersama masyarakat sekitar pihaknya mengevakuasi ke rumah sakit.
"Tim Inafis membawa jenazah ke ruang jenazah dilakukan visum dan diketahui tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh almarhum. Dan kini jenazah sudah dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan. Intinya saya harap jangan ditiru aksi mengakhiri diri tersebut," pungkas Nugraha. (daq/gus)