SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Senin, 22 Juli 2019 14:48
Tanah Tiba-Tiba Menyusut, Ratusan Rumah Terancam Ambruk

Tiga Rumah Hancur, 13 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

AMBRUK: Tiga unit rumah di pinggiran bantaran Sungai Kahayan, kawasan Flamboyan Bawah, ambruk karena tanah tiba-tiba menyusut.(DODI/RADAR PALANGKA)

PALANGKA RAYA – Tiga unit rumah warga di kawasan Kahanjak, Flamboyan Bawah, tiba-tiba ambruk. Peristiwa itu terjadi Jumat (19/7) lalu. Diduga ambruknya bangunan itu disebabkan tanah mengalami abrasi hingga ambrol. Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut.

Rumah yang ambruk itu milik Amat, Itap, dan Ajib. Pantauan Radar Palangka, Minggu (21/7), ketiga rumah itu sudah tidak bisa ditempati. Bangunannya hancur. Total 13 jiwa yang kehilangan tempat tinggal. Untuk sementara mereka mengungsi ke tempat kerabatnya masing-masing.

Selain tiga rumah tersebut, satu bangunan lain terancam ambruk. Kondisi serupa juga mengancam ratusan rumah lainnya.

Ahmad Sugimin, warga setempat mengatakan, ambruknya bangunan itu terjadi saat korban tidak ada di rumah. Insiden terjadi usai salat Jumat, sekitar pukul 14.00 WIB. ”Bangunan tiba-tiba langsung ambruk dan warga sekitar panik. Tanahnya seperti tenggelam,” katanya.

Sugimin menuturkan, tahun lalu insiden serupa juga terjadi di lokasi itu dan menghancurkan tiga unit rumah penduduk. Tidak ada korban jiwa saat itu. ”Tiba-tiba tanah seperti bergeser dan kejadian ini sudah dua kali. Tahun lalu juga terjadi. Kami berharap pemerintah bisa membantu,” katanya.

Menurut Sugimin, tak hanya dirinya yang was-was. Ratusan penduduk lainnya merasakan hal demikian, terlebih jika air pasang yang sangat rentan longsor. ”Di sini banyak anak-anak dan semuanya khawatir, apalagi saya yang bertempat tinggal tepat di samping rumah yang ambruk,” ujarnya.

Diah, warga lainnya menambahkan, kejadian tersebut sangat cepat. Tiba-tiba tanah seperti bergeser dan masuk ke dalam hingga bangunan langsung miring dan ambruk. Beruntung ketika kejadian tidak ada penghuni rumah. Hanya saja, barang berharga milik korban semua rusak.

Dian menuturkan, warga sangat mengharapkan bantuan dari pemerintah. Salah satunya merelokasi dan menyediakan tempat bagi warga di lokasi lain yang aman dan tidak membuat warga was-was.

”Intinya, puluhan warga terancam jika ini terjadi lagi. Harapan masyarakat segera direlokasi ke lokasi lain yang aman, apalagi ini banyak anak-anak,” pungkasnya. (daq/ign)

 


BACA JUGA

Kamis, 14 Agustus 2025 12:16

Ketua DPRD Kalteng Usul Bentuk Pos Terpadu

PALANGKA RAYA – Ketua DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) Arton S.…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:13

Perlu Pemulihan Gambut untuk Cegah Karhutla

PALANGKA RAYA - Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:13

Pengusaha Kuliner Diminta Perhatikan Kualitas Makanan

PALANGKA RAYA - Anggota Komisi III DPRD Kota Palangka Raya…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:12

Siap Mengawal Pembangunan Sekolah Rakyat

PALANGKA RAYA - Ketua DPRD Kota Palangka Raya Subandi, memastikan…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:21

DPRD Kalteng Imbau Masyarakat Jaga Simbol Negara

PALANGKA RAYA - Euforia menyambut Hari Ulang Tahun Republik Indonesia…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:18

Optimalkan Penerimaan dari Sektor Parkir

PALANGKA RAYA - Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:17

Apresiasi Langkah Cepat Perbaikan Jalan

PALANGKA RAYA - Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Palangka…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:17

Utamakan Pencegahan untuk Atasi Karhutla

PALANGKA RAYA - Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Palangka…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:03

Kemarau Panjang, Hindari Bakar Lahan

PALANGKA RAYA – Memasuki musim kemarau panjang, Ketua Komisi II…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:00

Penggunaan Silpa untuk Menutupi Defisit

PALANGKA RAYA - Ketua DPRD Kota Palangka Raya Subandi, menyebutkan…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers