SAMPIT-Wakil Ketua DPRD Kotim Supriadi menyatakan di APBD Perubahan 2019 ini Pemkab Kotim akan berkutat dengan urusan infrastruktur, kesehatan serta pendidikan. Sebab ketiga hal itu merupakan skala prioritas yang bisa dikerjakan dengan cepat dalam waktu yang terbatas.
”Saya melihat prioritas di APBD Perubahan ini ada di infrastruktur permukiman masyarakat., Saya maunya gang dan jalan yang belum tuntas dilakukan program lanjutan, bisa diakomodasi di APDB Perubahan ini,”ujarnya.
Selain itu lanjutnya, untuk APBD Perubahan ini fokus perhatian juga rencana pemkab ke sektor pendidikan, termasuk pengadaan seragam untuk pelajar SD. Kemudian di bidang kesehatan yakni untuk membayar dana BPJS warga tidak mampu yang ditanggung pemerintah daerah.
”Tapi saya paling banyak menerima aspirasi, yakni urusan untuk infrastruktur permukiman di dalam kota ini. Banyak jalan dan gang yang masih belum ada perhatian. Bahkan ada juga jalan di dalam kota ini sangat rusak parah. Nah, itu saya pikir hanya sekedar pekerjaan ringan dan bisa dianggarkan di APBD Perubahan 2019 ini,”timbuh Supriadi.
Politikus Golkar ini menambahkan, aspirasi warga itu sudah sejak lama masuk dalam daftar perencanaan pembangunan. Namun, hal itu tidak pernah direalisasikan dan diprioritaskan setiap tahun anggaran, baik di APBD murni dan APBD perubahan.
”Ada beberapa usulan warga terkait dengan infrastruktur yang akan masuk dan dibahas dalam Musrembang, baik tingkat kelurahan maupun kecamatan. Hal itu telah ditata dalam ABPD perubahan tahun 2019 nanti. Namun ada juga yang belum, sehingga dimungkinkan untuk ditata dalam APBD tahun berikutnya, sehingga bertahap,” pungkasnya. (ang/gus)