SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Rabu, 31 Juli 2019 09:27
Maksimalkan Layanan Jemput Bola Dalam Perekaman KTP-el
BERSAMA: Anggota DPRD Kabupaten Gumas Heri A Junas (tiga dari kanan), Rayaniatie Djangkan (ujung kiri), H Rahmansyah (dua dari kiri), Ristawati T Alang (ujung kanan), dan Iswan B Guna (dua dari kanan), berfoto bersama Bupati Gumas Jaya S Monong, belum lama ini.(HERI A JUNAS FOR RADAR SAMPIT)

KUALA KURUN – Saat ini, jumlah penduduk Kabupaten Gunung Mas (Gumas) yang sudah melakukan perekaman Kartu Tanda Penduduk elektronik (KTP-el) sebanyak 78.780 jiwa atau 82 persen lebih dari wajib KTP-el yakni 95.363 jiwa. Agar secepatnya mencapai 100 persen, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) setempat diminta memaksimalkan layanan perekaman.

”Kami minta kepada disdukcapil untuk memaksimalkan pelayanan perekaman KTP-el bagi masyarakat yang belum memiliki KTP-el,” ucap anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gumas Heri A Junas kepada Radar Sampit, Selasa (30/7) pagi.

Pria yang akrab disapa Joe ini mengatakan, salah satu upaya yang dilakukan untuk memaksimal layanan perekaman KTP-el yakni dengan jemput bola ke masyarakat yang belum melakukan perekaman KTP-el. Sejauh ini, progresnya pun sudah berjalan sangat baik.

”Kami ingin layanan jemput bola ini terus dimaksimalkan, sehingga masyarakat yang belum perekaman KTP-el, khususnya yang berada di daerah pelosok dapat terlayani,” tuturnya.

Politikus Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) ini mengakui, apabila layanan perekaman KTP-el dengan jemput bola dilakukan secara maksimal, maka diyakini jumlah masyarakat yang melakukan perekaman akan semakin meningkat.

”Jika ingin target 100 persen perekaman KTP-el tercapai pada tahun 2021, maka harus gencar melakukan jemput bola. Tentunya juga harus intens berkoordinasi dengan camat, lurah, dan kepala desa (kades),” ujarnya.

Legislator dari daerah pemilihan (dapil) I mencakup Kecamatan Kurun, Mihing Raya, dan Sepang ini berharap kedepan, masyarakat yang berada di daerah pelosok dapat memanfaatkan kedatangan petugas disdukcapil yang melakukan layanan perekaman KTP-el dengan sistem jemput bola tersebut.

”Jangan sampai kalau petugas disdukcapil datang, mereka malah berangkat berladang atau melakukan aktivitas lain. Harus mendatangi petugas dan lakukan perekaman KTP-el, sehingga dapat memiliki identitas penduduk,” pungkasnya. (arm/yit)

 

 

 


BACA JUGA

Selasa, 08 September 2015 21:50

Ratusan PNS Masih Mangkir, Laporkan Harta Kekayaan

<p>SAMPIT &ndash; Sebanyak 240 Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Aparatur Sipil Negara di lingkup…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers