KUALA KURUN – Dinas Pariwisata, Kepemudaan, dan Olahraga (DPKO) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) mulai melaksanakan pembinaan terhadap 62 calon anggota pasukan pengibar bendera pusaka (paskibraka) Kabupaten Gumas tahun 2019. Mereka akan bertugas pada upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 74 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI).
”Pelatihan ini telah menjadi agenda tahunan untuk mempersiapkan calon anggota paskibraka, agar menjadi pemuda-pemudi handal dan berkemampuan tinggi, dalam kebersamaan yang kompak sebagai satu kesatuan yang bersatu dalam paskibraka,” ucap Kepala DPKO Kabupaten Gumas Yunika Simpei, di GPU Tampung Penyang, Senin (5/8) pagi.
Dia menuturkan, dalam pelatihan paskibraka ini bukan merupakan rutinitas belaka, tetapi salah satu alat untuk membentuk karakter generasi muda yang bertakwa, cerdas, terampil, disiplin, tanggung jawab, dan memiliki rasa cinta kepada tanah air Indonesia.
”Pelatihan yang dilewati mungkin cukup keras, tetapi itulah standar utama yang harus dijalani semua calon anggota paskibraka, seperti pembentukan kepribadian, jiwa patriotis, disiplin, tanggung jawab, serta kebersamaan tim yang diwujudkan dalam gerakan bersama, serasi, dan terpadu dalam satu barisan,” ujarnya.
Di sisi lain, pelatihan paskibraka ini berarti menambah rangkaian rajutan sejarah hidup positif, sehingga menjadi kenangan manis di kemudian hari. Mereka merupakan orang terpilih dan mendapat kesempatan dalam tugas yang mulia sebagai anggota paskibraka.
”Selama pelatihan, kami minta untuk mengikutinya dengan baik, penuh perhatian, seksama, dan penuhi berbagai ketentuan yang telah ditetapkan oleh panitia dan pelatih/instruktur,” terangnya.
Dia mengatakan, terpilihnya mereka untuk bergabung dalam kelompok pelatihan paskibraka, statusnya masih calon anggota paskibraka. Sekalipun sudah lolos seleksi yang dilakukan di SMA/SMK setiap kecamatan, tetapi mereka tetap harus dan masih akan membuktikannya pada periode pelatihan ini.
”Jika lulus dan memenuhi kriteria hasil pelatihan, maka akan dikukuhkan sebagai anggota paskibraka tingkat Kabupaten Gumas tahun 2019. Akan tetapi, bagi yang belum memenuhi kriteria persyaratan, maka dengan sangat terpaksa akan dikembalikan kepada sekolah pengirim masing-masing,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Panitia yang juga Plt Sekretaris DPKO Siren mengakui, pelatihan ini menjadi suatu keharusan dan kewajiban sebagai perwujudan penerus pemeliharaan nilai luhur perjuangan bangsa Indonesia untuk generasi muda dalam memperingati HUT RI ke 74, dengan tugas sebagai pelaksana pengibar bendera merah putih dalam detik-detik proklamasi tahun 2019.
”Pelatihan paskibraka tersebut kita laksanakan mulai 4-18 Agustus, dan selama pelaksanaan kegiatan itu seluruh peserta ditanggung dan menginapkan di Hotel Gunung Mas,” katanya.
Dia menambahkan, untuk calon anggota paskibraka terdiri dari pelajar dari SMAN 1 Kurun sebanyak 28 orang, SMKN 1 Kurun tujuh orang, SMA Katolik Santo Arnoldus Janssen empat orang, SMAN 2 Kurun tiga orang, SMAN 1 Tewah lima orang, SMAN 1 Rungan tiga orang, SMK Rungan Hulu satu orang, SMAN Rungan Barat satu orang, SMAN 1 Manuhing satu orang, SMAN 1 Manuhing Raya satu orang, SMAN 1 Sepang empat orang, SMKN 1 Mihing Raya dua orang, SMAN 1 Miri Manasa satu orang, SMAN 1 Damang Batu satu orang.
”Selama pelatihan, mereka nanti akan digembleng oleh empat orang pelatih, terdiri dari dua orang anggota Polres Gumas, dan dua anggota Koramil 06 Kurun,” pungkasnya. (arm/yit)