MUARA TEWEH – Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagrin) Kabupaten Barito Utara (Batara) merencanakan dalam waktu dekat akan merelokasi 52 pedagang eks pasar pendopo yang berada di bekas terminal Koramil pendopo ke Lapangan Hijau Muara Teweh.
Relokasi ini sehubungan dengan akan dilaksanakannya aktivitas proyek pembangunan kembali pasar pendopo yang terbakar tahun 2018 lalu.
Kepala Disdagrin Batara H Hajrannor didampingi Kasi Pemeliharaan Pasar Yudi Yanuardi menjelaskan, pengosongan pedagang di lokasi terminal eks Koramil ini untuk mobilisasi alat dan material.
Rencananya apabila semuanya berjalan dengan lancar, pekerjaan proyek akan dimulai pada akhir bulan Agustus 2019.
“Sebelum tanggal 19 Agustus bangunan pasar sementara eks pasar pendopo di lapangan Hijau Muara Teweh sudah akan dimanfaatkan. Area terminal eks koramil segera dikosongkan,” ucapnya, Selasa (6/8).
Disampaikannya, bahwa sebelumnya telah ada memberitahukan terhadap para pedagang tentang rencana relokasi ini. Relokasi pedagang ke lapangan hijau juga telah diatur sesuai dengan data pedagang resmi yang berjualan di terminal eks koramil. Disamping pedagang di terminal eks Koramil, bangunan pasar yang ada di lapangan hijau yang totalnya ada sebanyak 109 bangunan, juga disiapkan pihaknya untuk diisi para pedagang eks pasar pendopo yang sebelumnya belum mendapatkan tempat berjualan setelah kebakaran.
“Jadi nama-nama pedagang sudah ada kami tempel pada hari Senin (5/8) lalu. Jadi mulai dari hari ini mereka bisa membenahi tempat berjualan di lapangan hijau dan langsung menempati. Batas waktu maksimal hingga tanggal 19 Agustus 2019,” ucapnya.
Hajrannor berharap proses relokasi tidak mendapat hambatan, karena secara teknis semua sudah siap. “Untuk memberikan daya tarik pengunjung datang ke pasar lapangan hijau, disiapkan panggung hiburan yang nantinya diisi oleh berbagai aktivitas kesenian,” ucapnya. (viv/fm)