PROKAL.CO, SAMPIT-Pembukaan  Mentaya Fair 2019 yang di gelar kemarin malam (Sabtu, 31/8) berlangsung  meriah. Acara dibuka oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kotawaringin Timur Halikinnor,  sekitar pukul 20.30 WIB.

Mentaya Fair 2019 yang mengusung tema UMKM Kuat, Kotim Hebat, Mewujudkan Kalteng Berkah digelar masih dalam rangka memeriahkan HUT ke 74 RI. Acara yang diselenggarakan di Stadion 29 Nopember lapangan mini ini akan berlangsung hingga tanggal 9 September 2019.

Ketua panitia Mentaya Fair Rahmat Kotim mengatakan,  selain  dalam rangka memeriahkan HUT ke 74 RI Mentaya Fair juga bertujuan untuk merangkul mendukung para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk mengembangkan dan mempromosikan usahanya, sehingga diharapkan dapat meningkatkan pendapatan UMKM.

”Bersama pelaku usaha dan UMKM di Sampit pasti akan terwujud UMKM kuat, Kotim hebat,  Kalteng berkah mewujudkan sumber daya manusia  (SDM) unggul menuju indonesia maju” sebutnya.

Jumlah stan yang disediakan oleh panitia sebanyak 46 stan untuk UMKM menengah keatas dan 50 stan untuk UMKM menegah ke bawah atau pedangang kaki lima, serta wahana bermain anak-anak.

Mentaya Fair tidak hanya berupa Bazar UMKM, namun juga digelar lomba Karaoke Dangdut Milenial 2019. Artis ibu kota FANI KDI,  jebolan ajang pencarian bakat menyanyi di salah satu stasiun televisi nasional, hadir menyemarakkan acara malam itu di samping acara hiburan lainnya.

Dengan kegiatan tersebut diharapkan  UMKM  bisa memunculkan produk andalannya yang mengangkat ciri khas kota Sampit, salah satunya produk RK berbahan baku serba kanas gantang (salah satunya kerupuk kanas gantang dan nastar kanas gantang) yang menjadi andalan khas Kotim.

“Karena di Kotim banyak petani nenas serta bahan bakunya berlimpah, sehingga sayang apabila potensi yang ada tidak dimanfaatkan” tambah Rahmat.

Dalam kesempatan itu pula,  Halikinnor mengimbau agar masyarakat Kotim selalu menjaga kamtibmas. Selain itu dirinya mengingatkan agar masyarakat tidak membakar sampah ataupun lahan sembarangan,  mengingat saat ini masih  musim kemarau. (yn/gus)