SAMPIT-Kehadiran investor di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) sangat diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat. Salah satunya melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), yang dapat memberikan dampak positif bagi daerah dan masyarakat.
Diutarakan Sekretaris Daerah (Sekda) Kotim Halikinnor, hadirnya investasi juga diharapkan dapat membantu pemerintah dalam memberikan berbagai bantuan kepada masyarakat. Baik yang sifatnyanya fokus untuk pendidikan, fasilitas kesehatan, olahraga, tempat ibadah, fasilitas umum, dan banyak hal lainnya yang dapat dialakukan perusahaan melalui program CSR-nya.
"Seperti halnya yang dilakukan Bank Kalteng. Mereka sudah memberikan bantuan melalui dana CSR mereka, ada yang berupa fasilitas olah raga dan bantuan untuk rumah ibadah," ungkapnya, Senin (2/8) kemarin.
Halikin memaparkan, perhatian dari Perusahaan Besar Swasta (PBS) pada dasarnya dapat dilakukan dengan hal apa saja, berbagai program pemerintah juga dapat dibantu oleh PBS. Dikatakan pula, hadirnya PBS bukan hanya memberikan manfaat ekonomi saja, namun juga dapat memberikan dampak sosial terhadap masyarakat. Bahkan penyaluran CSR memang dituangkan dalam peraturan setiap PBS yang berinvestasi di Kotim.
"PBS bukan hanya semata perusahaan kelapa sawit saja, ada juga perbankan, pusat perbelanjaan modern, ritel modern, dan banyak jenis usaha yang berinvestasi di Kotim yang wajib menyalurkan CSR-nya di bidang apa saja. Sesuai keinginan dan program perusahaannya," imbuh Halikin.
Dilanjutkannya, perusahaan diminta untuk menyadari kewajibannya, dan melaksanakan penyaluran CSR sesuai dengan program perusahaan. Hal seperti ini harus menjadi perhatian, agar ada imbal balik dan manfaat dari hadirnya investasi di daerah ini. Selain manfaat sektor ekonomi, faktor sosial kemasyarakatannya juga harus dirasakan oleh masyarakat.
"Hal demikian tentunya akan sangat membantu pemerintah, seperti halnya bantuan pembangunan fasilitas olah raga. Jadi pemerintah tinggal melanjutkan dan melengkapi fasilitas pendukung lainnya, yang belum siap," pungkas Halikin.
Dicontohkannya seperti pembangunan arena skateboard di kawasan stadion 29 Nopember, melalui dana CSR Bank Kalteng. Namun lanjut Halikin, belum dilengkapi dengan panggung penonton, sehingga tugas pemerintah untuk melengkapinya. (dc/gus)