PALANGKA RAYA – Sejuta keindahan alam yang dimiliki Kota Cantik Palangka Raya tidak akan lengkap tanpa sentra oleh-oleh hasil dari masyarakat lokal. Sebab, banyak wisatawan yang berkunjung kesulitan mendapatkan buah tangan khas Kalteng.
General Manager Aquarius Boutique Hotel Zainal A Saifullah mengatakan, sebagai pelaku usaha bidang perhotelan, dia mengharapkan pemerintah bisa menyediakan satu tempat atau sentra oleh-oleh.
”Kita sering mendapatkan kunjungan wisatawan nasional, tentu yang mereka tanyakan adalah wisata dan sentra jajanan atau oleh-olehnya. Alam dan wisata kita sudah cukup banyak namun, untuk sentra oleh-oleh kita belum terfokus,” katanya, belum lama ini.
Pria yang hobi berburu kuliner tersebut mengatakan, masih banyak kuliner atau jajanan lokal dengan kualitas bagus yang belum terekspos dengan baik. Hal seperti itu hendaknya bisa lebih diperhatikan.
”Kami sebagai pelaku usaha perhotelan tentunya tidak lepas dari wisata, kuliner, ataupun oleh-oleh. Mungkin bila nantinya ini bisa berkembang, tentunya sektor pariwisata kita akan meningkat dan diminati banya wisatawan baik lokal, nasional, ataupun internasional,” tuturnya.
Sementara itu, Direktur Radar Sampit Siti Fauziah mengatakan, sebagai media tentunya akan terus mendukung pembangunan daerah melalui tupoksinya, yaitu publikasi. Sebab, perkembangan suatu daerah tidak akan terlihat tanpa adanya media partner.
”Saya rasa usulan itu sangat bagus, karena ke depannya akan meningkatkan sektor pariwisata di daerah itu. Kami sebagai media tentunya akan terus mendukung dengan cara memublikasikannya ke masyarakat banyak. Dengan begitu, sektor pariwisata Palangka Raya akan terus dikenal masyarakat luas,” pungkasnya. (agf/ign)