MUARA TEWEH – Kabut asap yang menyelimuti wilayah Kota Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara (Batara) dan sekitarnya kian terasa makin tebal.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batara pun telah menetapkan status siaga darurat. Hal ini disampaikan Kepala Badan Penganggulangan Bencana (BPBD) Batara, Gazali Montallatua melalui Kasi Kedaruratan dan logistik, Rizali.
Rizali mengatakan, bahwa kabut asap yang terjadi di wilayah ini disebabkan kiriman yang terjadi dari daerah lain.
Memang, kata dia, berdasarkan pemantauan satelit untuk wilayah Kabupaten Batara pada Kamis (5/9) ada sebanyak 8 hotspot, dan Jumat (6/9) nihil hotspot.
“Hari ini (kemarin) nihil hotspot. Kabut asap yang terjadi adalah kiriman dari daerah lain,” ujar Rizali.
Disampaikannya pula, bahwa saat ini telah ditetapkan status siaga darurat. Oleh karena itu, kepada masyarakat Batara diimbau agar waspada terhadap hal-hal yang dapat minimbulkan bencana kebakaran, selain itu juga tidak melakukan pembakaran lahan dan hutan. (viv/fm)