SAMPIT - Tanggal 15 – 21 September 2019 nanti perwakilan siswa SMA N 3 Sampit akan berangkat ke Provinsi Bandar Lampung, untuk mengikuti lomba ke tingkat nasional.
Sebelumnya, pada lomba yang digelar oleh Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah di bidang kesenian ini membuahkan hasil bagi SMAN 3 Sampit. Pasalnya beberapa siswa-siswi tersebut berhasil meraih juara 1 untuk lomba seni tari dan seni karya. Hal ini disampaikan oleh Ila selaku guru pembimbing seni karya.
Menurut Ila, untuk seni karya nantinya akan diikuti salah satu siswa bernama Zakaria. Pada saat lomba nanti kami bawa bahan dari Sampit seperti kayu bekas atau kardus bekas dan beberapa lainnya. rencananya siswa kami akan membuat lampu hias untuk penerangan tidur di kamar. Selain itu, kami selaku pembimbing selaku menekankan pada siswa untuk belajar membuat ide kreatif agar tidak plagiat dengan karya orang lain.
“Lampu tidur ini nanti ada nilai budayanya karena dikaitkan dengan hiasan kebudayaan lokal Sampit atau Kotim. Kemudian hasil karyanya nanti akan dipresentasikan oleh murid kami di depan juri tingkat nasional. Kami berharap akan membuahkan hasil yang baik bagi siswa dan sekolah kami,” jelas Ila. Senin (9/9).
Kemudian diuraikannya, tak hanya lomba seni karya yang nantinya akan ditunjukkan ke lomba tingkat nasional yang diadakan oleh Kementerian Pendidikan Nasional, lomba seni tari pun juga turut dilombakan.
Selain itu SMAN 3 Sampit pun beberapa waktu lalu berhasil menjuarai lomba seni tari di tingkat Provinsi Kalimantan Tengah, sehingga tanggal 15-21 September 2019 nanti juga akan maju ke Lampung.
Menurut Sri Immawati selaku pembimbing mengatakan, dua siswa laki-laki yang dipilihnya untuk dilatih menari Babukung khas Dayak, benar-benar dilatih secara intensif. Ia sengaja memilih siswa yang sudah punya basic karate untuk mempermudah latihan dalam tarian Babukung ini. Menurutnya tarian Babukoug ini adalah tarian penghiburan untuk suku Dayak Hindu Kaharingan bila mereka sedang berduka ditinggal oleh anggota keluarganya.
“Siswa kami yang ikut namanya R. Anton Dwijaya dan Muhammad Kikri Azhari. Sebelum mereka berangkat lomba kami latih terus-menerus supaya hasilnya memuaskan. Kami berharap nanti di Lampung bisa menang lagi seperti di tingkat Provinsi Kalimantan Tengah,” pungkasnya. (rm-97/gus)