SAMPIT – Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kabupaten Kotawaringin Timur, menelusuri seekor buaya jenis muara yang kabarnya muncul di sekitar perairan Sungai Mentaya di kawasan Pusat Perbelanjaan Mentaya (PPM) Sampit. ”Seharusnya buaya tersebut tidak muncul. Sebab, di sini (PPM, Red) merupakan pusat keramaian,” kata Komandan BKSDA Pos Jaga Sampit Muriansyah.
Kemunculan buaya itu pertama kali diketahui Ijan (33), motoris kelotok, saat ingin menyeberang dari PPM ke Kecamatan Seranau, Kotim, Senin (16/9) lalu. Tanpa sengaja, dia melihat penampakan seekor buaya tepat di tengah perairan Sungai Mentaya.
Lantaran terkejut, pria itu langsung menghentikan kelotoknya. Awalnya, dia mengira hewan tersebut merupakan biawak. Namun, setelah diperhatikan secara seksama, hewan tersebut benar-benar seekor buaya muara.
”Diperkirakan itu bukan anak buaya. Sebab, dari panjangnya saja sudah hampir mencapai satu meter lebih. Diduga buaya tersebut datang untuk mencari makan atau hanya melintas saja. Lalu kemunculannya dilihat motoris kelotok itu,” kata Muriansyah.
Pantauan Radar Sampit, kemunculan buaya tersebut tidak jauh dari lokasi pasar ikan di kawasan PPM. Para pedagang juga sesekali membuang sisa potongan ikan, ayam, atau bahan makanan lainnya di sekitar Sungai Mentaya.
Perilaku demikian tidak menutup kemungkinan membuat buaya datang memburu sumber makanan itu. Meski demikian, belum diketahui pasti penyebab kemunculan predator tersebut. Yang jelas, warga dan pedagang resah. Khawatir buaya itu muncul dan memangsa warga.
”Kami hanya bisa mengimbau warga agar tetap berhati-hati dan selalu waspada jika ingin beraktivitas di Sungai Mentaya, khususnya di kawasan PPM,” ujar Muriansyah.
Terpisah, Ijan, mengaku terkejut melihat buaya itu. Dalam sepuluh tahun belakangan ini, dia yang bekerja sebagai motoris kelotok, tidak pernah melihat langsung hewan mematikan tersebut.
”Selama ini saya hanya mendengar dari motoris kelotok lainnya tentang kemunculan buaya, terutama pada malam hari. Sekarang, saya justru mengalaminya sendiri dan percaya kalau Sungai Mentaya ini ada buayanya,” ujar Ijan.
Menurutnya, buaya yang muncul tersebut akan tenggelam jika didekati. Hewan itu bisa muncul kembali di permukaan air dari arah yang tak terduga.
”Kalau didekati, buaya itu pasti tenggelam dan muncul kembali dari arah lainnya. Saya sempat mengambil gambar (video, Red) dan mengabadikan ke akun Facebook saya,” katanya seraya menambahkan, buaya yang dilihatnya berwarna hitam pekat. (sir/ign)