SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

KOTAWARINGIN

Senin, 07 Oktober 2019 11:21
Pemprov Kalteng Tingkatkan Ketahanan Pangan
PERKUAT PERTANIAN: Gubernur Sugianto Sabran memberikan bibit cabai kepada masyarakat sebagai bentuk komitmen pemerintah terhadap peningkatan di sektor tersebut. (YUSHO/RADAR SAMPIT)

PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) terus memperkuat pembangunan pertanian. Sektor pertanian sangat berpengaruh terhadap percepatan pembangunan dan kemandirian daerah.

Gubernur Sugianto Sabran  menegaskan, pengembangan pangan di Kalteng terus digenjot oleh pemerintah. Tidak hanya padi, namun jagung. Bahkan produk pangan yang satu ini telah memperlihatkan peningkatan produksi dari tahun ke tahun.

”Ini penting. Kalau ketahanan pangan tidak kuat, bagiamana membangun daerah,” katanya kemarin.

Selama beberapa tahun terakhir ini produksi padi di Kalteng memperlihatkan peningkatan,  bahkan mampu surplus. Begitu juga dengan produksi jagung yang juga mengalami peningkatan produksi seiring dengan penambahan luas tanam dan penyebaran di sejumlah kabupaten.

Lebih lanjut dia mengatakan, pemerintah terus melakukan upaya agar produksi padi mengalami peningkatan, meski di sisi lain pemerintah pusat mengeluarkan larangan membakar lahan untuk kepentingan pertanian.

“Sektor pangan ditingkatkan karena tidak hanya kaitannya dengan daerah, tapi juga dengan masyarakat langsung. Pangan ini banyak, jadi yang dikembangkan tidak hanya padi, namun tanaman lain yang berpotensi dikembangkan,” ucapnya.

Orang nomor satu di Bumi Tambun Bungai ini menjelaskan, sektor petanian dan ketahanan pangan ini sangat diperlukan pemerintah. Maka dari itu, pengembangannya wajib dilakukan dari skala kecil dalam lingkup rumah tangga.

Menurutnya, menciptakan ketahanan pangan tidak harus dengan menyiapkan lahan dengan skala besar dan tidak harus mengharapkan pemerintah sepenuhnya. Sebab dengan memanfaatkan lahan pekarangan rumah, masyarakat bisa memulai membuat ketahanan pangan dengan skala kecil dalam hal ini tingkat keluarga.

“Jadi untuk meningkatkan ketahanan pangan ini tidak hanya pemerintah, tapi masyarakat juga berperan aktif. Mulai dari tingkat paling kecil yaitu rumah tangga, itu sudah memberikan dampak baik,” pungkasnya. (sho/yit) 


BACA JUGA

Senin, 18 November 2024 12:32

Masyarakat Kompak Wujudkan Pilkada Damai

SAMPIT – Suasana penuh semangat dan keceriaan menyelimuti Taman Kota…

Senin, 11 November 2024 16:17

TBBR Siap Wujudkan Pilkada Damai 2024

KUALA PEMBUANG - Organisasi masyarakat adat yang tergabung dalam Tariu…

Jumat, 08 November 2024 10:40

Pemkab Lamandau Gelar Kejuaraan Voli Antarpelajar

NANGA BULIK – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lamandau menggelar…

Jumat, 08 November 2024 10:39

Sukamara Kembangkan Olahan Udang Vaname dan Bandeng

SUKAMARA - Dengan adanya lomba kreasi masakan khas Sukamara  berbahan…

Jumat, 01 November 2024 15:17

Apdesi Kotim Siap Bersinergi

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menaruh harapan besar…

Rabu, 30 Oktober 2024 13:14

Dermaga Terapung Tempat Rekreasi dan Bongkar Muat

SUKAMARA - Keberadaan dermaga terapung atau kubus apung yang disediakan…

Jumat, 25 Oktober 2024 10:51

Dermaga Apung Dipasang di Kawasan Pelabuhan Pasar Inpres

SUKAMARA - Kawasan pelabuhan Pasar Inpres Sukamara mulai dilakukan penataan…

Rabu, 16 Oktober 2024 12:21

Pemdes Sekabupaten Sukamara Gelar Rakor

SUKAMARA - Kegiatan Rapat Koordinasi Evaluasi Pemerintahan Desa (Rakor Pemdes)…

Selasa, 15 Oktober 2024 13:05

Warga Diminta Patuhi Pelaksanaan Operasi Zebra

SUKAMARA – Kepolisian Resor (Polres) Sukamara melaksanakan apel gelar pasukan…

Jumat, 11 Oktober 2024 10:29

Debat Publik Paslon akan Digelar Dua Kali

SUKAMARA- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukamara akan melaksanakan debat…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers