PALANGKA RAYA – Bertujuan mengantisipasi berbagai bentuk gangguan atau potensi merugikan bagi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), instansi terkait dna elemen masyarakat diharapkan lebih mampu melakukan deteksi dini. Selain itu selalu siaga memelihara ketentraman dan ketertiban umum di seluruh wilayah Palangka Raya.
Hal ini disampaikan Wakil Wali Kota Palangka Raya Umi Mastikah, terkait kondisi maupun situasi kamtibmas di Kota Palangka Raya saat ini. Menurutnya sudah terpelihara secara baik, hingga keamanan, ketentraman dan kenyamanan selalu terjaga.
”Saya ingatkan dan selalu, sampaikan deteksi dini itu dan merupakan bukti nyata komitmen Pemkot serta masyarakat maupun unsur terkait, dalam memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh lapisan,” ujarnya kemarin.
Umi juga menekankan, dalam konteks kelembagaan, pemerintah kota memang memiliki kewajiban memberikan rasa aman dan nyaman bagi warganya, khususnya di Palangka Raya. Antara lain melalui antisipasi ancaman, hambatan, tantangan dan gangguan, tentunya dengan memberikan kemampuan dalam peningkatan sumber daya manusia (SDA) di masyarakat.
Dikatakannya pula, untuk mewujudkan hal itu maka kepada masyarakat bisa lebih optimal menghindari konflik sosial, yaitu dengan cara komprehensif, terkoordinasi dan terintegrasi.
”Pemerintah dan semua pihak juga harus komitmen mencegah masalah yang mengarah pada indikasi gangguan kamtibmas,” tegas Umi.
Ditambahkannya, selain aparat penegak internal, masyarakat juga dituntut mampu menjadi katalisator dalam upaya peningkatan rasa aman dan nyaman di lingkungan masing-masing. Termasuk kembali menghidupkan pos kamling.
”Intinya kerja sama dan koordinasi erat menjadi fokus utama dalam deteksi dini, sehingga bisa memberikan rasa aman bagi masyarakat maupun pihak lain. Jadi sekali lagi, sama-sama kita jaga kekondusifan ini,” pungkas Umi Mastikah. (daq/gus)