SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

METROPOLIS

Senin, 04 November 2019 14:35
Belum Sempat Santap Makanan, Sendirian di Sampit

Heboh Sopir Truk Tewas Mendadak di Warung Makan

GEGER: Sukadi ditemukan tewas saat berada di warung makan di pinggir Jalan Kapten Mulyono, Sabtu (2/11) malam lalu.(FAHRY/RADAR SAMPIT)

Sabtu (2/11) malam lalu, sejumlah warga Sampit heboh. Seorang pria, Sukadi (51), tewas mendadak di sebuah warung makan. Foto pria yang sedang terkapar itu langsung menyebar luas.

==========

Perut yang keroncongan memaksa Sukadi harus segera mengisinya. Karena tak membawa bekal makanan, sopir truk minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) itu lalu berinisiatif makan di warung.

Saat melintas Jalan Kapten Mulyono, Sampit, Sukadi menghentikan truk yang dibawanya. Setelah memarkir truk milik PT MLB tersebut, Sukadi bergegas menuju sebuah warung. Tanpa basa-basi, pria asal Desa Angsau, Kabupaten Tanah Laut, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) itu kemudian memesan makanan.

Ketika menunggu pesanannya tiba itulah, tiba-tiba pria berpostur tubuh ramping tinggi itu mendadak ambruk. Pemilik warung yang melihat itu langsung kaget. Warga sekitar juga langsung heboh. Pria setengah abad itu tak bernapas. Diduga dia tewas karena kelelahan.

”Awalnya, korban duduk sambil menunggu pesanannya. Tapi, tak lama setelah duduk, korban terjatuh dengan mulut menganga,” kata Selamet, warga setempat saat di lokasi kejadian.

Pemilik warung lalu melaporkan kejadian itu ke aparat. Puluhan petugas langsung meluncur ke lokasi. Tak ada seorang pun yang mengenal pria itu.

Setelah diselidiki, Sukadi merupakan karyawan PT MLB. Hal berdasarkan truk milik PT MLB yang terparkir tak jauh dari lokasi kejadian.

”Dari salah satu barang bukti yang ditemukan, kunci truk tangki PT MLB yang terparkir sekitar tujuh meter dari warung. Sepertinya korban berencana akan pergi ke arah selatan,” ujar Selamet.

Salah seorang petugas lalu memanggil PT MLB. Petugas lainnya memeriksa barang bukti, di antaranya tas hitam yang dibawa korban. Isinya buku tabungan, Surat Izin Mengemudi (SIM), Kartu Tanda Pengenal (KTP), permen, korek api gas, serta beberapa dokumen lainnya.

Sejumlah barang bukti dibawa petugas. Salah satunya truk milik PT MLB. Perwakilan dari PT MLB membenarkan Sukadi bekerja sebagai sopir truk di perusahaan jasa pengantar minyak mentah kelapa sawit tersebut.

”Waktu itu dia (Sukadi, Red) bilang kalau dirinya sedang sakit, radang tenggorokan. Kami mengizinkan dia beristirahat. Itu pun terjadi satu bulan lalu,” kata perwakilan PT MLB.

Menurutnya, Sukadi tak memiliki satu pun keluarga di Sampit. ”Saya mau kirim uang buat istrinya di Banjarmasin untuk segera berangkat ke Sampit. Korban selama ini memang hidup tanpa ada keluarga,” ujarnya.

Peristiwa itu menyedot perhatian warga. Puluhan pengendara yang melintas di lokasi kejadian mendadak berhenti. Perlahan mereka mulai mendekati lokasi saat petugas kepolisian melakukan olah TKP. Petugas lalu meminta warga yang mendekat agar segera menjauh.

Kasatreskrim Polres Kotim AKP Ahmad Budi Martono belum bisa memberikan penjelasan terkait kematian korban. Pihaknya masih menangani kasus tersebut dengan memeriksa beberapa saksi.

”Penyelidikan masih kami lakukan. Kami masih menunggu hasil pemeriksaan dari rumah sakit. Dari hasil olah TKP, tidak ada tanda-tanda kekerasan yang ditemukan di tubuh korban. Biarkan dulu kami bekerja hingga bisa memberikan keterangan lebih lanjut lagi,” tandasnya. (sir/dia)


BACA JUGA

Rabu, 24 Januari 2024 11:16

Di Kalteng Sejak Oktober Tahun Lalu Penarikan Uang Melonjak Ratusan Miliar

Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kalimantan Tengah (Kalteng) mencatat ada…

Selasa, 23 Januari 2024 01:01

Pelaku Percobaan Pemerkosaan di Kalteng Ini Ternyata Masih Kerabat Korban

AK (30), pelaku percobaan pemerkosaan terhadap gadis desa berusia 18…

Minggu, 21 Januari 2024 11:06

Ada Caleg Siapkan Uang Melimpah Jelang Coblosan, Ngakunya untuk Tim Pemenangan dan Relawan

Kurang dari satu bulan lagi Pemilu 2024 digelar. Calon anggota…

Sabtu, 20 Januari 2024 00:38

Sudah Dua Tahun, Misteri Kematian Hotma Hutauruk Belum Terungkap

Kepolisian Resor Kotawaringin Timur (Polres Kotim) mengalami kesulitan mengungkapkan kasus…

Sabtu, 20 Januari 2024 00:31

Lingkar Selatan Sampit Masih Jadi Sarang Prostitusi di Kalteng

Praktik prostitusi di Jalan Lingkar Selatan, Sampit, Kalimantan Tengah masih…

Kamis, 18 Januari 2024 11:10

Jualan Narkoba, Haji Gaul di Kalteng Ini Akhirnya Masuk Penjara

Perilaku kakek setengah abad ini tak patut dicontoh. Seharusnya dia…

Kamis, 18 Januari 2024 11:08

Gagal Perkosa Gadis Tetangga, Pemuda di Kalteng Ini Masuk Bui

AK, pria asal Desa Terantang Hilir, Kecamatan Seranau, Kabupaten Kotawaringin…

Kamis, 18 Januari 2024 11:05

Akhirnya Kejati Kalteng Tahan Dua Tersangka Korupsi BOK Dinkes Barsel

Dugaan tindak pidana korupsi dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) di…

Kamis, 18 Januari 2024 11:02

Algojo Bentrok Perebutan Kebun Kelapa Sawit di Kalteng Sama-Sama Dibui

Kasus perkelahian maut akibat berebut kebun sawit di Desa Pelantaran…

Rabu, 17 Januari 2024 11:26
Direncanakan Jadi Lokasi Destinasi Wisata Taman Satwa

Di Pulau Hanibung, Tidak Hanya Buaya, Sejumlah Satwa Liar Dilindungi Bisa Hidup Bebas Di Sana

Rencana Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor meninjau Pulau Hanibung…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers