SAMPIT— Anggota Komisi IV DPRD Kotim Pardamean Gultom memantau langsung proses pengerjaan proyek yang ada di Desa Ujung Pandaran Kecamatan Teluk Sampit.
Proyek yang dipantau yakni pengerjaan lokasi wisata yang dilakukan dengan sistem tahun jamak. Sekaligus melihat langsung upaya penanganan abrasi pantai yang selalu menghantui proses pembangunan di daerah itu.
“Baru saja berkujung Desa Ujung Pandaran bersama dengan rekan di Komisi IV, kami menginginkan penanganan abrasi jadi catatan bagi Pemkab Kotim,“ jelas Pardamean Gultom, Selasa (5/11).
Politikus Nasdem ini menegaskan pelaksanaan proyek yang ada di Ujung Pandaran saat ini tengah berjalan. Proyek tersebut adalah program tahun jamak di bidang pariwisata. Proyek prestisius itu akan selesai tahun 2020 mendatang.
Gultom menegaskan pihaknya juga meninjau pantai yang terdampak dari abrasi. Dia khawatir dengan bibir pantai yang terus menyusut tersebut, sebab pada akhirnya akan merembet hingga bangunan milik pemerintah di sekitarnya.
”Saat kunjungan kerja ke Ujung Pandaran melihat kondisi jalan dan pembangunan pengaman ombak di pinggir Pantai Ujung Pandaran, yang terlihat, pengerjaannya lambat, karena jumlah armada yang sedikit,” kata Gultom
Selain itu ia menyebutkan jalan yang dibangun pemerintah sebelumnya berada dibibir pantai, kini hanya tersisa puing aspal saja. semuanya habis dihantam ombak besar yang mengakibatkan abrasi. Sehingga penanganan terkait abrasi ini perlu dilakukan secara menyeluruh. (ang/dc)