SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Sabtu, 09 November 2019 11:35
Karhutla Masih Terjadi di 8 Kabupaten di Kalteng

BMKG Temukan 215 Titik Panas

RAWAN MELUAS: Kebakaran lahan gambut kembali terulang lagi, seperti yang terjadi di Jalan Mahir Mahar Palangka Raya, dan sudah ditanggulangi pihak terkait.( DODI RADAR PALANGKA)

PALANGKA RAYA- Kebakaran Hutan dan Lahan (karhutla) ternyata belum berakhir di wilayah Kalimantan Tengah (Kalteng), kendati sudah memasuki musim penghujan. Sumber Badan Metereologi Klimatologi Geofisika (BMKG), yakni berdasarkan satelit TERRA AQUA  menyebutkan masih terdapat 215 hotspot (titik panas) di seluruh wilayah Kalimantan Tengah.

Berdasarkan pantauan satelit tersebut, titik panas terbanyak didapati  paling banyak di Kabupaten Pulang Pisau, yakni 83 titik. Disusul Kabupaten Seruyan 70 titik, Kabupaten Sukamara 15 titik, Kabupaten Kapuas 14 titik, Kabupaten Kobar 14 titik dan Kabupaten Katingan enam titik. Selanjutnya di wilayah Kabupaten Kotim ada lima titik dan di Palangka Raya ada empat titik.

Salah satunya terbukti kemarin, seperti di Jalan Mahir Mahar dan Jalan Ir Soekarno, Palangka Raya. Kebakaran lahan masih terjadi dan menyebabkan kabut asap di pagi hari, hingga menyebabkan menurunnya jarak pandang.

Berdasarkan data BMKG kabut asap tersebut selain sisa kebakaran lahan gambut, ternyata kiriman dari kabupaten lain di Kalimantan Tengah, diantaranya Kapuas dan Pulang Pisau. Bahkan diperkirakan beberapa hari ke depan masih terjadi kerawanan karhutla, walau pun juga ada potensi hujan ringan.

”Meningkatnya titik panas ini diperkirakan minimnya curah hujan di wilayah Kalimantan Tengah, ditambah masih adanya karhutla dan cuaca panas, sehingga ada potensi hal itu terjadi di beberapa titik,” ujar prakirawan BMKG Palangka Raya Cindy, kemarin.

Sementara itu Kepala BPBD Kota Emi Abriyani mengatakan,  beberapa lokasi terjadi karhutla, hal itu dikarenakan masih kurang sadarnya masyarakat menjaga lingkungan sehingga terjadinya kembali kebakaran lahan gambut, walau pun memasuki musim penghujan. Namun kejadian itu kemarin, sudah ditangani tim gabungan untuk dipadamkan.

Emi menambahkan,  peristiwa tersebut sudah ditanggulangi oleh petugas BPBD bersama TNI, Polri dan relawan.

”Intinya kami mengimbau masyarakat agar jangan membakar sampah dan lahan karena bisa menimbulkan asap dan masyarakat pun diminta peduli atas lingkungan.” pungkasnya.(daq/gus)  

 


BACA JUGA

Kamis, 14 Agustus 2025 12:16

Ketua DPRD Kalteng Usul Bentuk Pos Terpadu

PALANGKA RAYA – Ketua DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) Arton S.…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:13

Perlu Pemulihan Gambut untuk Cegah Karhutla

PALANGKA RAYA - Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:13

Pengusaha Kuliner Diminta Perhatikan Kualitas Makanan

PALANGKA RAYA - Anggota Komisi III DPRD Kota Palangka Raya…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:12

Siap Mengawal Pembangunan Sekolah Rakyat

PALANGKA RAYA - Ketua DPRD Kota Palangka Raya Subandi, memastikan…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:21

DPRD Kalteng Imbau Masyarakat Jaga Simbol Negara

PALANGKA RAYA - Euforia menyambut Hari Ulang Tahun Republik Indonesia…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:18

Optimalkan Penerimaan dari Sektor Parkir

PALANGKA RAYA - Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:17

Apresiasi Langkah Cepat Perbaikan Jalan

PALANGKA RAYA - Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Palangka…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:17

Utamakan Pencegahan untuk Atasi Karhutla

PALANGKA RAYA - Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Palangka…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:03

Kemarau Panjang, Hindari Bakar Lahan

PALANGKA RAYA – Memasuki musim kemarau panjang, Ketua Komisi II…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:00

Penggunaan Silpa untuk Menutupi Defisit

PALANGKA RAYA - Ketua DPRD Kota Palangka Raya Subandi, menyebutkan…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers