SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Jumat, 26 Februari 2016 14:35
MASYA ALLAH!!! Miras Langka, Pelajar Pilih Ngomik
TEMPAT NGOMIK: Ribuan sachet sirup obat batuk betebaran di kebun karet dekat perbatasan Karang Mulya dan Sungai Pakit. (FOTO: SLAMET/RADAR SAMPIT)

PANGKALAN BANTENG - Penyalahgunaan obat-obatan di kalangan remaja di Pangkalan Banteng cukup memprihatinkan. Di saat miras sedikit sulit didapat karena gencarnya razia aparat, tampaknya para pemabuk tak kehabisan akal.

Di wilayah tersebut, kini kembali marak tren mabuk dengan mengkonsumsi obat batuk jenis Komix dalam jumlah banyak untuk satu kali minum. Selain para remaja dan pemuda yang sudah putus sekolah, informasi yang diperoleh koran ini menyebutkan bahwa banyak para pelajar dari sejumlah sekolah di Pangkalan Banteng kerap tepergok warga sedang ngomik di beberapa lokasi.

”Kadang di bundaran emas simpang Amin Jaya itu, kalau malam lokasinya kan sedikit gelap. Ada juga yang di halte dekat kantor camat. Tapi di lokasi itu sudah jarang karena sering diusir sama penjaga kantor,” ungkap Umar, warga Pangkalan Banteng, Kamis (25/2) pagi.

Selain dua tempat tersebut, dugaan maraknya penyalahgunaan obat batuk Komix untuk mabuk dapat dilihat dari banyak ditemukannya bungkusan obat batuk sirup tersebut di sejumlah wilayah lain di Pangkalan Banteng.

Salah satunya di bawah Jembatan Aliong (semanggang) dan juga di sudut perkebunan karet yang berada di perbatasan Desa Karang Mulya dan Sungai Pakit. Tak hanya kemasan obat batuk itu saja, di lokasi yang cukup tersembunyi itu juga diduga sering dijadikan tempat pesat miras hingga tempat langganan untuk pacaran.

---------- SPLIT TEXT ----------

Kapolsek Pangkalan Banteng Ipda Imam Sahrofi mengatakan, laporan terkait banyaknya aksi ngomik dan ngelem di Pangkalan Banteng sudah sering masuk. Namun saat didatangi semua sudah kabur.

”Sebagian memang pernah kami tindak, kita amankan dan panggil para orang tua mereka. Tapi sepertinya tidak ada yang kapok dan kembali ngomik dan bahkan mengajak teman-teman yang lain,” ujarnya, kamis (26/2) siang.

Imam menduga, kembali maraknya konsumsi obat batuk Komix dalam jumlah banyak karena selain harganya murah, juga karena sulitnya mendapatkan obat jenis Dextro dan juga miras baik bermerek dan juga arak beras yang dulunya menjadi favorit para remaja dan pemuda putus sekolah.

”Satu dus obat batuk itu, bisa dikonsumsi oleh dua hingga tiga orang dengan harga yang murah, selain itu bisa didapatkan dengan cara yang mudah karena dijual secara bebas di pasaran,” katanya.

---------- SPLIT TEXT ----------

Pihaknya meminta kepada para orang tua untuk waspada akan penyalahgunaan obat tersebut. Karena, saat ini sudah banyak yang disalahgunakan.

”Kalau hanya bawa satu, itu bisa ditolerir, tapi kalau orang tua menemukan dalam jumlah banyak, harus dicurigai,” katanya.

Beberapa warung dan toko obat yang sempat didatangi Radar Pangkalan Bun mengaku, penjualan obat batuk dalam kemasan sachet itu memang mengalami peningkatan, pembelinya pun kebanyakan dari kalangan remaja. Bahkan, ada yang mengaku membeli untuk dijual kembali.

”Seorang remaja pernah akan membeli dalam jumlah banyak dengan alasan untuk dijual, tapi harga yang diinginkannya sama dengan harga beli toko. Tapi tidak saya layani, saya hanya membatasi pembelian maksimal dua sachet untuk anak-anak,” katanya seraya enggan menyebutkan nama. (sla/yit)

 

 


BACA JUGA

Jumat, 24 Oktober 2025 17:11

Komisi C DPRD Kobar Apresiasi DLH Aktif Tangani Pengelolaan Sampah hingga ke Desa

PANGKALAN BUN – Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)…

Rabu, 22 Oktober 2025 11:06

Fraksi Nasdem dan Gerindra Minta Pemkab Segera Tertibkan Distribusi BBM

PANGKALAN BUN – Antrean panjang kendaraan di sejumlah Stasiun Pengisian…

Senin, 20 Oktober 2025 11:52

Fraksi Gerindra Desak Rehabilitasi Ruang Kelas di SMPN 2 Arsel

PANGKALAN BUN – Fraksi Partai Gerindra DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat…

Jumat, 17 Oktober 2025 11:52

Fraksi PAN-PKS Minta Pemkab Kobar Serius Tangani Anak Putus Sekolah

PANGKALAN BUN – Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai…

Rabu, 15 Oktober 2025 12:54

Fraksi Demokrasi Bangsa Desak Pemkab Kendalikan Harga Elpiji 3 Kg

PANGKALAN BUN – Fraksi Demokrasi Bangsa DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat…

Senin, 13 Oktober 2025 13:17

Fraksi PDIP Soroti Infrastruktur Jalan dan PJU di Kobar

PANGKALAN BUN – Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) DPRD…

Jumat, 10 Oktober 2025 16:10

BPR Marunting Sejahtera Didorong Perluas Layanan hingga ke Desa

PANGKALAN BUN – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) mengajukan Rancangan…

Kamis, 09 Oktober 2025 11:00

Enam Fraksi Sepakat Bahas Tiga Ranperda Usulan Eksekutif

PANGKALAN BUN – Enam fraksi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah…

Senin, 06 Oktober 2025 17:15

Rumah Kos dan Barak Akan Diatur Melalui Perda

PANGKALAN BUN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin…

Jumat, 03 Oktober 2025 11:14

DPRD Kobar Minta Pengawasan Program MBG Ditingkatkan

PANGKALAN BUN – Ketua DPRD Kotawaringin Barat (Kobar) Mulyadin meminta…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers