SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

KOTAWARINGIN

Selasa, 03 Desember 2019 17:22
Manuyang Anak, Lestarikan Tradisi Dayak Pesisir

Makna Syukur atas Kelahiran Anak

MANUYANG: Wakil Bupati Kotim M Taufiq Mukri saat mengikuti kegiatan Manuyang Anak di Islamic Center, Minggu (1/12) malam.(IST/RADARSAMPIT)

SAMPIT— Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Kotawaringin Timur (Kotim) menggelar tradisi tahunan Manuyang Anak dengan bayi sebanyak 115 peserta  yang berlangsung di Islamic Center, Minggu (1/12) malam. Hal tersebut dilakukan untuk melestarikan tradisi dengan menjadikannya agenda wisata.

Wakil Bupati Kotim M Taufiq Mukri mengatakan, jumlah peserta tahun ini jauh lebih banyak dari tahun sebelumnya. Terlihat antusias peserta, dari laporan panitia peserta yang mendaftar 135 peserta, tapi yang bisa tertampung hanya 115 peserta, ini artinya masyarakat sangat antusias sekali dengan event ini.

Manuyang anak ini merupakan event pariwisata yang rutin digelar setiap tahun, saat bulan Rabiul Awal atau bertepatan dengan bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW. Manuyang anak merupakan budaya yang lahir di kalangan masyarakat suku Dayak pesisir.

Tradisi manuyang anak tumbuh dan berkembang dalam masyarakat melayu di Kotim yang dipengaruhi budaya Islam sarat dengan makna yang tersirat.

Taufiq berharap event Manuyang Anak selanjutnya dapat dikemas lebih menarik lagi. Sehingga tak hanya menjadi daya tarik bagi warga lokal melainkan juga wisatawan dari luar daerah, bahkan mancanegara.

"Event ini juga dikaitakan dengan budaya dan kegiatan pariwisata Kotim," sebutnya.

Tradisi manuyang anak dilakukan oleh keluarga yang memiliki bayi berusia satu hari sampai dengan satu tahun dengan maksud sebagai ungkapan rasa syukur atas kehadiran anak dan harapan bagi masa depan.

Sebagai syarat dalam melaksanakan tradisi ini dibuat ayunan yang dihiasi oleh keluarga yang mempunyai anak. ayunan tersebut terdiri dari kain panjang dengan tujuh lapis dan lapis ketujuh berwarna kuning yang melambangkan bahwa si anak benar-benar dijaga oleh keluarganya.

Pada ayunan tersebut juga terdapat beberapa anyaman yang mempunyai berbagai makna seperti anyaman burung melambangkan harapan orang tua akan cita-cita yang tinggi, anyaman keris melambangkan si anak diharapkan menjadi orang yang giat bekerja usaha serta anyaman gunungan untuk anak perempuan dibentuk tinggi dengan maksud si anak akan mempunyai derajat tinggi, sedangkan untuk anak laki-laki bentuk gunungan melebar dengan makna agar si anak kelak menjadi orang yang terhormat.

Di bawah ayunan diletakkan beberapa perlengkapan seperti ulakan batu yang melambangkan keteguhan dalam pendirian, dan kancip pinang yang melambangkan keselamatan.

Taufiq mengatakan pihaknya berupaya melestarikan tradisi budaya yang ada. Terutama yang mengandung nilai positif keagamaan. Dengan harapan, nantinya akan berdampak baik bagi pariwisata di daerah Kotim.

"Saya berharap melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata untuk bisa terus  mengembangkan tradisi budaya yang ada di Kotim guna menarik minat kunjungan wisata," tandasnya. (yn/dc)


BACA JUGA

Senin, 18 November 2024 12:32

Masyarakat Kompak Wujudkan Pilkada Damai

SAMPIT – Suasana penuh semangat dan keceriaan menyelimuti Taman Kota…

Senin, 11 November 2024 16:17

TBBR Siap Wujudkan Pilkada Damai 2024

KUALA PEMBUANG - Organisasi masyarakat adat yang tergabung dalam Tariu…

Jumat, 08 November 2024 10:40

Pemkab Lamandau Gelar Kejuaraan Voli Antarpelajar

NANGA BULIK – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lamandau menggelar…

Jumat, 08 November 2024 10:39

Sukamara Kembangkan Olahan Udang Vaname dan Bandeng

SUKAMARA - Dengan adanya lomba kreasi masakan khas Sukamara  berbahan…

Jumat, 01 November 2024 15:17

Apdesi Kotim Siap Bersinergi

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menaruh harapan besar…

Rabu, 30 Oktober 2024 13:14

Dermaga Terapung Tempat Rekreasi dan Bongkar Muat

SUKAMARA - Keberadaan dermaga terapung atau kubus apung yang disediakan…

Jumat, 25 Oktober 2024 10:51

Dermaga Apung Dipasang di Kawasan Pelabuhan Pasar Inpres

SUKAMARA - Kawasan pelabuhan Pasar Inpres Sukamara mulai dilakukan penataan…

Rabu, 16 Oktober 2024 12:21

Pemdes Sekabupaten Sukamara Gelar Rakor

SUKAMARA - Kegiatan Rapat Koordinasi Evaluasi Pemerintahan Desa (Rakor Pemdes)…

Selasa, 15 Oktober 2024 13:05

Warga Diminta Patuhi Pelaksanaan Operasi Zebra

SUKAMARA – Kepolisian Resor (Polres) Sukamara melaksanakan apel gelar pasukan…

Jumat, 11 Oktober 2024 10:29

Debat Publik Paslon akan Digelar Dua Kali

SUKAMARA- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukamara akan melaksanakan debat…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers