PANGKALAN BUN- Belasan ribu masyarakat Kotawaringin Barat dan sekitarnya menyerbu acara tabligh akbar peringatan Maulid Nabi Muhammad, Senin (2/12) malam. Stadion Sampuraga yang menjadi tempat acara tak mampu lagi menampung masyarakat yang terus berdatangan untuk mendengarkan tausiah dari Ustaz Abdul Somad.
Antusias masyarakat sudah terlihat sejak sebelum salat Ashar, mereka mulai berdatangan untuk memasuki Stadion Sampuraga agar bisa mengisi barisan paling depan saat menyaksikan tausiah ‘ustaz sejuta viewer’ itu.
Beranjak petang, rombongan masyarakat kian menyemut. Mereka rela menyiapkan alas dan melakukan salat Maghrib dan Isya berjamaah di dalam Stadion Sampuraga. Hingga pukul 22:00 WIB, lokasi penuh dan tidak mampu menampung jamaah lagi.
Ribuan jamaah yang gagal masuk duduk di luar stadion dan disiapkan layar proyektor oleh panitia. Sehingga jalan yang berada di samping kanan dan depan lokasi ditutup total. Mereka juga duduk rapi meski beberapa kali lampu penerangan di lokasi itu mati.
Hingga yang ditunggu-tunggu yakni Ustaz Abdul Somad datang ke panggung utama dan menyapa seluruh jamaah yang hadir. Tak lupa sebelum acara dimulai, seluruh jamaah diajak untuk menyanyikan lagu kebanggaan Indonesia Raya.
“Luar biasa Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat. Untuk datang ke acara tablig akbar kebangsaan ini. Termasuk saat mobil yang membawa saya lewat, di luar stadion juga banyak jamaah. Ini semua karena Allah, yang menggerakkan kita datang ke stadion mengutip acara ini karena Allah,” kata Ustaz Abdul Somad.
Menurut ustaz yang lebih dikenal dengan sebutan UAS ini, dirinya sudah lama diundang oleh Pemerintah Kabupaten Kobar, namun baru kali ini mempunyai kesempatan hadir. Sehingga dirinya bisa bersilaturahmi dan bertatap muka dengan masyarakat Pangkalan Bun.
“Subhanallah, saya bisa hadir di tengah-tengah belasan ribu masyarakat, dalam Tablig Akbar Kebangsaan dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW,” ujarnya lagi.
Dalam tausiahnya, Ustaz mengajak seluruh umat untuk bisa menjaga persatuan dan kesatuan. Selain itu masyarakat juga harus memakmurkan masjid dan melakukan pengajian.
Tidak hanya itu, masyarakat Kobar harus selalu bersyukur dengan berkah dan rahmad yang diberikan Allah, kemudian didiklah anak dengan setulus hati dan perbanyak sholawat dan menjaga perkataan yang baik.
Sebanyak 500 personil gabungan TNI, Polri, dan Satpol PP dikerahkan untuk menjaga kelancaran dan kesuksesan acara Tablig Akbar Kebangsaan di Stadion Sampuraga Pangkalan Bun Senin (2/12) malam. Penjagaan ketat dilakukan di luar dan di dalam stadion.
Kapolres Kobar AKBP Dharma Ginting mengatakan, masyarakat begitu antusias untuk datang ke acara Tablig Akbar di Stadion Sampuraga Pangkalan Bun. Karena penceramahnya yang didatangkan adalah Ustaz Abdul Somad.
“Sejak awal kita sudah memprediksi bahwa masyarakat yang datang ke acara Tablig Akbar Kebangsaan ini akan membeludak. Ternyata benar bahwa Stadion Sampuraga sampai penuh dan tidak bisa bisa menampung seluruh jamaah,” kata AKBP Dharma Ginting.
Menurut Kapolres, masyarakat yang datang ke acara Tablig Akbar ini sudah mulai ramai sejak selesai salat Ashar. Sehingga pengamanan ketat dilakukan untuk ketertiban selama kegiatan berlangsung.
“Untuk pengamanan kita turunkan 500 personel gabungan dari Kepolisian, TNI, Satpol PP dan Damkar, Senkom, Banser dan Dinas Kesehatan,” ujar Kapolres.
Selanjutnya, personel ini dibagi menjadi lima lokasi, di antaranya luar stadion, pintu masuk depan dua pintu, pintu masuk selatan atau samping, area panggung utama dan VIP serta area penonton.
“Kami sudah ploting personel pengamanan terutama di area ring satu atau pintu masuk guna meminimalisir adanya jamaah yang membawa benda benda terlarang,” jelasnya.
Selain itu, ada beberapa personil yang disiagakan guna melakukan penyisiran di seputar area tempat duduk jamaah. Selain itu, pihaknya juga memberikan imbauan kepada jamaah yang akan mengikuti kegiatan tabligh akbar agar senantiasa menjaga ketertiban selama berlangsungnya acara. (rin/sla)