SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Senin, 09 Desember 2019 14:44
Jembatan Gantung Buka Isolasi, Empat Desa Kini Terhubung
BUKA JALUR ; Jembatan gantung di Kecamatan Arut Utara buka akses penghubung antar wilayah di pedalaman.(MASDAR/RADAR PANGKALAN BUN)

PANGKALAN BUN – Empat jembatan gantung selesai dibangun selama dua tahun ini. Pembangunan jembatan yang menjadi pembuka jalur  masyarakat pedesaan itu berlangsung sejak tahun 2018 lalu. Empat Jembatan gantung tersebut berada di Desa Penyombaan, Desa Gandis, Desa Kerabu dan Desa Nanga Mua, di Kecamatan Arut Utara.

Pembangunan jembatan gantung tersebut mengubah wajah desa yang sebelumnya terisolasi menjadi lebih terbuka aksesnya baik orang maupun barang.

Salah seorang tokoh masyarakat Desa Nanga Mua, Masdar mengatakan bahwa sebelum pembangunan jembatan tersebut, akses dari RT 01 dan RT 02 terputus, jalan satu - satunya hanya bisa melalui sungai menggunakan sampan.

Begitu pula bagi murid - murid sekolah dasar, mereka setiap hari harus menempuh bahaya menyeberang sungai menggunakan sampan saat berangkat dan pulang sekolah, terlebih saat arus sungai deras sangat berbahaya bagi keselamatan anak - anak, dalam beberapa kasus perahu yang ditumpangi anak - anak ini karam.

“Berpuluh tahun lamanya akses antar RT terputus oleh sungai, anak - anak mau sekolah juga harus menyeberang sungai, sehingga rawan, dan beberapa kali perahu yang ditumpangi anak - anak tenggelam,” ungkapnya, Minggu (8/12).

Selain menghubungkan antar RT di Desa Nanga Mua, jembatan gantung tersebut juga membuka akses masyarakat menuju SP4, Kecamatan Pangkalan Lada.

Dengan terbukanya akses tersebut, saat ini warga semakin merasa nyaman, akses  terutama sektor pendidikan menjadi lebih mudah diakses oleh warga, begitu pula dengan ekonomi masyarakat juga seiring itu juga semakin meningkat.

“Walau hanya bisa dilewati kendaraan roda dua tapi jembatan tersebut telah membuka keterisolasian wilayah di desa kami,” tutupnya.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kobar, Juni Gultom mengatakan, pembangunan 4 jembatan di Kecamatan Arut Utara dilakukan dengan alokasi Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN), pada tahun 2018 Pemkab Kobar membangun 2 unit jembatan gantung di Desa Gandis dan Desa Kerabu, kemudian pada tahun 2019 dilanjutkan dengan pembangunan dua unit jembatan gantung di Desa Penyombaan dan Desa Nanga Mua, Kecamatan Arut Utara. 

“Sebelum ini desa - desa tersebut untuk menuju desa lainnya atau menghubungkan antara RT di wilayah tersebut harus menggunakan alat penyeberangan getek, dan pada tahun 2018 dan 2019 kita selesaikan pembangunan jembatan gantung melalui anggaran APBN,” pungkasnya. (tyo/sla)

 

 

 

 


BACA JUGA

Selasa, 08 September 2015 21:10

57 Jamaah Calon Haji Diberangkatkan

<p>PANGKALAN BUN- Sebanyak 57 orang Jamaah Calon Haji (JCH) asal Kabupaten Kotawaringin Barat…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers