PALANGKA RAYA – PT PLN Kalselteng cabang Palangka Rayat erus berupaya melakukan berbagai langkah untuk memperlancar suplai listrik di wilayah ini. Saat ini PLN tengah melakukan penggalian Saluran Kabel bawah tanah Tegangan Menengah (SKTM) 20 KV untuk memperlancar suplai listrik. Sekaligus dalam rangka pemeliharaan jaringan listrik di wilayah Palangka Raya.
Humas PLN Palangka Raya Dedy Winarto pada Radar Palangka mengatakan, ditinjau dari segi fungsi, transmisi SKTM memiliki fungsi yang sama dengan transmisi Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM), perbedaan mendasar adalah, SKTM ditanam di dalam tanah. Kabel tersebut ditanam langsung di tanah pada kedalaman tertentu dan diberi pelindung terhadap pengaruh mekanis dari luar. Kabel tanah ini memiliki isolasi sedemikian rupa sehingga mampu menahan tegangan tembus yang ditimbulkan.
“Ini hanya untuk menambah yang ada saja. Misalkan untuk suplai kedaerah Tangkiling yang awalnyacuma satu, sekarang jadi dua. Begitu juga dengan yang lainnya,” katanya, Senin (29/2)
Dia mengatakan, proses penggalian SKTM yang tengah berlangsung itu, tidak ada hubunganya dengan kekurangan daya atau lainnya.Disebutkan, proses itu hanya sebagai upaya memaksimalkan pendistribusian tenaga listrik dengan menambah penyulangan dibeberapa titik yang sudfah ditentukan.
---------- SPLIT TEXT ----------
“Sebenarnya kalau berbicara apakah galian SKTM yangsedang dilakukan itu ada hubungannya dengan kekurangan daya, ya bisa bisa dikatakan tidak. Karena itu fungsinya SKTM hanya sebagai penyuplai daya saja,” ucapnya.
Sehingga dengan ada penambahan penyulang energi listrik, masyarakat Kota Palangka Raya dan sekitarnya tentu akan medapat suplai lisrik yang maksimal. Pihak PLN sendiri, sebetulnya sudah memberikan layanan yang baik bagi pelanggannya. Dengan adanya proyek tersebut, maka diyakinkan akan membuat pelayanan bagi masyarakat jauh lebih baik lagi.
Selama ini, ada pemahaman bahwa proses penyaluran energi listrik hanya dengan menggunakan tegangan tinggi menggunakan tegangan tinggi dan melalui saluran udara. Namun sebenarnya, jika dipahami bahwa sebetulnya transmisi merupakan proses penyaluran energi listrik dari satu tempat ke tempat lainnya. Jadi, suplai listrik menggunakan SKTM itu sebetulnya tidak jauh berbeda dengan saluran udara.
“Jadi kami sedang berupaya meningkatkan pelayanan. Dengan ini saya harapkan suplai listrik juga semakin baik khususnya untuk Palangka Raya,” tandasnya. (sho/vin)