PALANGKA RAYA – Wakil Wali Kota Palangka Raya Umi Mastikah memastikan, Pemerintah Kota Palangka Raya terus berupaya melakukan peningkatan pembangunan dalam segala hal, mulai dari infrastruktur, pendidikan, kesehatan, pariwisata hingga Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Hal itu disampaikan Umi Mastikah kepada Gubernur Kalteng melalui video conference, saat menggelar kick off pengadaan barang dan jasa pemerintah tahun 2020, disertai dengan penandatanganan kontrak pengadaan digelar serentak bersama dengan 13 Kabupaten dan satu Kota se-Kalteng, Kamis (16/1).
Umi juga dalam kegiatan itu menyampaikan bahwa Anggaran Pendapatan Belanja Daerah(APBD) Kota Palangka Raya, saat ini masih di kisaran Rp 1,2 triliun, dengan nilai Belanja Tidak Langsung (BTL) sebesar Rp 633 miliar atau 50,8 persen, dan Belanja Langsung (BL) sebesar Rp 613 miliar atau 49,4 persen.
Dikatakannya, untuk mendukung kegiatan percepatan pengadaan barang dan jasa. Pemerintah Kota (Pemko) telah melakukan penandatanganan kontrak senilai Rp 1,9 miliar sebagai langkah awal dimulainya pengadaan barang dan jasa untuk pembangunan ‘Kota Cantik’.
“Seiring dengan persoalan yang ada di Kota Palangka Raya yaitu perbaikan infrastruktur, maka kami sudah melaksanakan pembangunan sejumlah ruas jalan dan drainase,” terangnya.
Kata dia, untuk tender perencanaan pembangunan dan rehabilitasi jalan, drainase dan pengendalian banjir di tahun 2020 sudah selesai dilaksanakan, dengan nilai kurang lebih sekitar Rp 50 miliar.
“Pemkot melakukan koordinasi bersama dengan pihak pemerintah provinsi untuk membahas kewenangan pengelolaan drainase dan jalan. Kedepan akan semakin lebih baik dan berharap dukungan semua pihak,” pungkasnya. (daq/fm)