PALANGKA RAYA – Jajaran DPRD Kalteng menyebutkan, sebagian wilayah di daerah tersebut masih “gelap”, tidak ada daya listrik yang disalurkan. Khususnya daerah aliran sungai (DAS) Barito seperti Barito Selatan (Barsel), Barito Timur (Bartim), Barito Utara (Batara) dan Murung Raya (Mura). Diempat kabupaten tersebut sebagian desanya masih memerlukan sarana tersebut.
Anggota Komisi A HM Aderiansyah mengatakan, permasalahan tersebut sering disampaikan masyarakat saat pihaknya melakukan reses. Menurutnya apa yang disampaikan masyarakat itu sudah sewajarnya dijawab oleh pemerintah daerah. Karena katanya, tanpa listrik, masyarakat tidak bisa beraktivitas secara normal. Apalagi penerangan, berdampak bagi kehidupan sehari-hari.
“Ini harus diperhatikan pemerintah dan jangan sampai permasalah ini berlarut-larut. Listrik juga menjadi penentu diberbagai bidang. Misalnya disektor ekonomi. Sebagian masyarakat memanfaatkan, alat-alat elektronik. Bisa untuk berdagang, bertani, membangun konstruksi dan sebagainya,” katanya baru-baru ini.
---------- SPLIT TEXT ----------
Lebih lanjut dia menjelaskan, untuk mewujudkan semua itu harus ada kerjasama dari seluruh pihak. Seperti pemerintah kabupaten, pemerintah provinsi dan pemerintah pusat. Wakil masyarakat dari PKB itu mengatakan, terkait infrastruktur juga harus dibenahi karena awal dari semua tentnnya dari infrastruktur.
Dicontohkan, salah satu daerah yang memerlukan, seperti di Gunung Purei Kabupaten Batara. Jalur itu, merupakan akses bagi masyarakat dan harus dilakukan perbaikan, karena jalur tersebut dinilai sebagai akses vital bagi masyarakat. Dia menyebutkan permintaan perbaikan itu bukan tanpa alasan. Menurutnya, hal itu dibuktikan saat pihaknya melaksanakan reses di daerah tersebut.
“Membangun jaringan listrik itukan juga butuh akses. Lalu akses inilah yang harus diperhatikan juga. Sehingga nantinya pada saat pembangunan, tidak akan kesulitan,” jelasnya.
Hal tersebut, sambungnya, tidak hanya memperlancar proses pembangunan jaringan listrik satu saat nanti. Tapu juga sangat berpengaruh bagi masyarakat, karena kunci utama bagi sektor ekonomi.
“Akses yang dibangun, diharapkan bermanfaat untuk mendukung tingkat kehidupan warga semakin membaik. Kesejahteraan juga akan meningkat. Apabila infrastrukturnya bagus dan mulus, warga memiliki gairah dalam berusaha. Jalur yang baik, memberikan kemudahan dalam pengangkutan,” pungkasnya. (sho/viv)