SAMPIT – Sebanyak 22 siswa/i Sekolah Dasar Negeri (SDN) 5 Baamang Hilir yang mengalami keracunan makanan usai menyantap kue ulang tahun Kamis (20/2) lalu, mendapatkan santunan dari pemilik usaha kue ulang tahun Siti Aisyah. Selasa (25/2), Siti menyerahkan santunan berupa berupa buku, pensil, kotak pensil, kaos kaki, dan uang. Dia menyampaikan permintaan maafnya kepada seluruh murid dan guru.
Itikad baik Siti Aisyah disambut Kepala SDN 5 Baamang Hilir Komando Alfian. Pihak sekolah berterima kasih kepada Siti Aisyah yang sudah memberikan santunan kepada peserta didik.
”Saya harap, peristiwa yang lalu biarlah berlalu dan menjadi pelajaran bagi kita semua,” ucap Alfian.
Ia juga menegaskan kepada seluruh wali murid SDN 5 Baamang Hilir tidak merayakan ulang tahun di lingkungan sekolah. Hal tersebut guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan di sekolah.
”Selain dilarang bikin acara ulang tahun atau sebagainya di lingkungan sekolah, saya juga meminta kepada seluruh wali murid SDN 5 Baamang Hilir tidak membiarkan anaknya membawa handphone (HP) ke sekolah. Karena sekolah ini bukan tempat pamer,” tegas Alfian.
Sebelumnya, sebanyak 22 murid SDN 5 Baamang Hilir keracunan kue ulang tahun sehingga dilarikan ke RSUD dr Murjani Sampit. Saat itu juga seluruh siswa dapat ditangani dengan cepat sehingga bisa langsung pulang ke rumah masing-masing.
Sementara, data di lapangan menyebutkan, kue ulang tahun yang mereka beli sudah kedaluwarsa. Murid dan guru kelas tidak menyadari kue yang mereka santap sudah tidak layak konsumsi. Dari pemeriksaan BPOM, kue tersebut telah berjamur. (sir/yit)