SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Senin, 21 Oktober 2019 15:58
Makanan ”Beracun” Oknum Pedagang

Mencurigakan, Menghindar ketika Ada Petugas Kesehatan

PERTEMUAN: Pertemuan antara orang tua korban, sekolah, dan pedagang makanan dengan pendampingan dari Bhabinkamtibmas, Puskesmas Semanggang, dan Pemerintah Desa Sungai Kuning.(IST/RADAR SAMPIT)

PANGKALAN BANTENG – Dugaan keracunan puluhan murid SDN 1 Sungai Kuning, Kecamatan Pangkalan Banteng, Kabupaten Kobar, harus menjadi perhatian semua pihak. Pihak harus lebih selektif memberikan izin para pedagang di kawasan pendidikan itu. Hal itu agar makanan ”beracun” alias tak laik konsumsi yang diduga dijual oknum pedagang tak lagi terulang.

Informasi yang dihimpun, oknum penjual jajanan di SDN 1 Sungai Kuning tersebut diduga sering menghindar atau menyembunyikan barang dagangannya ketika Puskesmas Semanggang melakukan kunjungan rutin.

Puskesmas Semanggang saat dikonfirmasi Radar Sampit membenarkan hal itu. ”Memang ada beberapa kali visit (kunjungan) ke sekolah itu yang sifatnya rutin. Begitu melihat kami, pedagang (oknum) itu reaksinya berubah. Ada yang pernah menyembunyikan barang dagangannya. Kadang juga saat kami datang warungnya sudah tutup,” kata Fitri, petugas kesehatan di Puskesmas Semanggang.

Padahal, lanjutnya, pemeriksaan itu juga sekaligus sosialisasi tentang standar kesehatan terkait berjualan makanan dan minumam. ”Mungkin reaksi itu muncul karena sebelumnya juga pernah ada temuan dan akhirnya kami buatkan rekomendasi ke pihak sekolah,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Semanggang Jonferi Sidabalok mengatakan, dari setiap kunjungan rutin untuk memeriksa kantin atau para pedagang jajanan di sekolah, pihaknya selalu mengeluarkan rekomendasi yang diserahkan ke pihak sekolah.

”Rekomendasi itu juga berisi hasil pemeriksaan dan tindak lanjutnya berada di pihak sekolah. Karena puskesmas tidak memiliki kewenangan untuk ikut campur secara langsung terkait kebijakan itu,” ujarnya.

Dengan kejadian tersebut, lanjutnya, Puskesmas akan mendorong agar pihak sekolah melalui Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pangkalan Banteng untuk bersama-sama membuat komitmen terkait pengelolaan kantin sehat di sekolah.

”Kantin sehat yang telah ada bisa mencontoh di SMP Indah Makmur yang juga melayani SD Harapan Sejahtera,” katanya.

Terpisah, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kobar Samsudin mengatakan, pihaknya akan menindaklanjuti kejadian tersebut dan mengimbau agar orang tua membiasakan membuatkan bekal anak-anak mereka saat di sekolah.

”Memang sebenarnya dalam rangka gerakan masyarakat sehat dan pelaksanaan isi piringku, diharapkan anak-anak sekolah membawa bekal dari rumah. Atau bila sekolah berkomitmen membentuk kantin sehat juga akan lebih baik lagi,” ujarnya.

Seperti diketahui, sekitar 32 murid SDN 1 Sungai Kuning, Kecamatan Pangkalan Banteng, diduga mengalami keracunan massal. Penyebab kejadian itu diduga akibat makanan dibeli dari salah satu pedagang di sekolah tersebut, Jumat (18/10).

Informasi yang dihimpun, para pelajar mengalami mual, muntah, pusing hingga diare. Belum diketahui pasti jenis makanan yang mereka konsumsi. Namun, para korban didominasi pelajar kelas 4 di sekolah yang dulu bernama SDN 2 Kebun Agung itu.

Pihak sekolah telah melarang oknum penjual jajanan berdagang. Keputusan itu berdasarkan hasil pertemuan antara keluarga korban, sekolah, Bhabinkamtibmas, Pemerintah Desa Sungai Kuning, dan Puskesmas Semanggang. (sla/ign)

 

 


BACA JUGA

Jumat, 04 Juli 2025 17:52

Rancang Pembangunan dengan Empat Pendekatan

SAMPIT – Perencanaan pembangunan di Kabupaten Kotawaringin Timur dilakukan melalui…

Jumat, 04 Juli 2025 17:51

Bongkar Muat Ikan Bakal Dipindah

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) tengah mempersiapkan langkah…

Jumat, 04 Juli 2025 17:51

DPMD Perjelas Penyaluran Dana Desa

SAMPIT – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Kotawaringin…

Jumat, 04 Juli 2025 17:50

Lahan Kotim Lebih Siap

SAMPIT – Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menjadi daerah kelima di…

Kamis, 03 Juli 2025 16:38

BKPSDM Realokasi Anggaran Demi Dukung Ujian CAT ASN

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur melalui Badan Kepegawaian dan…

Kamis, 03 Juli 2025 16:38

Sampah Masih Jadi Masalah di MB Ketapang

SAMPIT – Penanganan sampah di Kecamatan Mentawa Baru Ketapang kembali…

Kamis, 03 Juli 2025 16:37

Jelang Porprov 2026, Dispora Berharap Musyawarah KONI Berjalan Sukses

SAMPIT – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Kotawaringin Timur…

Kamis, 03 Juli 2025 16:36

Realisasi Anggaran DPMD Capai 38 Persen

SAMPIT – Hingga pertengahan tahun anggaran 2025, Dinas Pemberdayaan Masyarakat…

Rabu, 02 Juli 2025 17:02

Kepala BKAD Pensiun, Ramadansyah Jadi Pelaksana Tugas

SAMPIT – Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Kotawaringin…

Rabu, 02 Juli 2025 17:02

Beberapa Puskesmas Belum Miliki Dokter Berstatus PNS

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menghadapi tantangan besar…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers