KUALA KAPUAS – Kasus keracunan makanan kembali terjadi di Kabupaten Kapuas. Puluhan warga Desa Dadahub, Kecamatan Kapuas Murung, diduga keracunan setelah menyantap makanan dalam pesta pernikahan di wilayah itu, Minggu (18/8).
Informasi yang dihimpun Radar Sampit, kasus itu berawal ketika warga menghadiri acara pernikahan di kediaman warga setempat. Usai menyantap makanan, warga pulang ke rumah. Berselang beberapa jam setelahnya, sejumlah warga mendadak pusing, mual, dan muntah. Mereka lalu berdatangan ke Puskesmas Dadahub.
Kepala Desa Dadahub Gunawan mengatakan, ada sekitar 80 orang warga yang dibawa ke Puskesmas. Tidak menutup kemungkinan jumlah korban akan bertambah. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kapuas langsung mengambil sampel makanan yang diduga menyebabkan warga keracunan. Sampel juga diambil dari acara serupa di tempat lain.
”Ada dua tempat yang mengadakan acara perkawinan. Kalau untuk asal dari mana yang menyebabkan warga keracunan, saat ini belum diketahui, karena dari Dinkes masih ambil sampel," ujarnya.
Dia mengungkapkan, lokasi pernikahan itu di rumah keluarga Jewung dan Wandri. Belum bisa dipastikan, makanan dari pesta mana yang menyebabkan warga keracunan. Selain puskesmas, sebagian korban juga dilarikan ke rumah sakit. Korban yang dirawat sebanyak 20 orang, terdiri dari 14 anak-anak dan enam orang dewasa.
Terpisah, Kapolres Kapuas AKBP Tejo Yuantoro melalui Kapolsek Kapuas Murung Iptu Subandi mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan kasus tersebut. Sampai berita ini diturunkan, para relawan dan tim medis masih mengevakuasi korban dari puskesmas ke Rumah Sakit Kabupaten Kapuas menggunakan ambulans. (der/ign)