SAMPIT - Belum lama ini, warga Sampit dipertontonkan dengan rekaman video yang memperlihatkan seorang pemuda tak dikenal jadi bulan-bulanan massa, lantaran kepergok melakukan aksi kejahatan (mencuri). Video yang berdurasi 54 detik itu tersebar luas di media sosial (medsos).
Pantauan Radar Sampit, video tersebut memperlihatkan seorang pemuda yang mengenakan jaket warna merah dan helm putih, nyaris tak berdaya saat dikeroyok massa yang geram dengan perlakuannya.
Sementara, beberapa akun medsos yang tidak bertanggungjawab menyebutkan bahwa peristiwa tersebut terjadi di sekitar Jalan DI Panjaitan, tepatnya di Jalan Langsat 1, samping tempat hiburan malam (THM) Inul Vizta, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Sampit.
Namun, setelah dilakukan penyelidikan lebih lanjut oleh pihak Kepolisian di lokasi, ternyata video yang beredar adalah palsu atau hoax.
”Video palsu. Hal ini diketahui setelah kami mendatangi TKP yang disebutkan dalam video,” ucap Kapolsek Ketapang Kompol Yosep Thomas Tortet.
Selain itu, lanjut Yosep, tidak ada satu pun dari sekian banyak warga terlihat mengenakan masker. Padahal, jika melihat kejadian tersebut, terjadi di saat mewabahnya Covid-19, seharusnya ada satu atau dua orang yang mengenakan masker.
”Salah satu bukti jika video tersebut adalah hoax, tidak ada satu pun warga di dalam video tersebut yang mengenakan masker. Artinya, video ini sudah lama dan yang pastinya tidak terjadi di Sampit,” tegasnya.
Saat Radar Sampit mendatangi ke lokasi yang dimaksud, tidak ada satu pun warga setempat dihebohkan dengan diduga adanya aksi pencurian, melainkan di daerah tersebut masih aman dan kondusif.
”Tidak dengar ada keributan di sini. Alhamdulillah, sampai sekarang di sini aman-aman saja. Mungkin itu informasinya hoax,” ucap Judin (50) warga yang tinggal di Jalan DI Panjaitan, Sampit.
Hal senada juga dikatakan oleh Arif. Ia menduga kalau video yang sempat beredar adalah hoax. Namun, dirinya tetap menjaga kewaspadaan, terutama terhadap semua aksi kriminalitas yang bisa terjadi kapan saja.
”Ambil hikmahnya saja. Mungkin video yang beredar itu mengingatkan kembali kepada kita semua agar lebih berhati-hati ketika meninggalkan barang berharga terutama kendaraan bermotor,” ujar Arif, warga lainnya. (sir/dia/fm)