PULANG PISAU - Hujan lebat yang mengguyur Kalimantan Tengah nyaris melumpuhkan jalan Trans-Kalimantan yang menghubungkan Palangka Raya-Kuala Kurun, Senin (4/5) pagi. Titik banjir berada di Desa Penda Barania, Kecamatan Kahayan Tengah, Kabupaten Pulang Pisau. Pengendara harus ekstra hati-hati karena jalanan terendam. Untuk mencegah kecelakaan lalu lintas akibat banjir, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Pulang Pisau langsung melakukan penganturan lalu lintas.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Pulang Pisau John Oktoberiman mengatakan, personel mengatur lalu lintas di lokasi tersebut dan memandu pengendara agar tidak terperosok.
"Personel telah berada di lokasi banjir untuk mengatur lalu lintas di Desa Oenda Barania demi melancarkan jalur di sana, karena banjir cukup tinggi," ungkapnya Senin (4/5) kemarin.
Sementara itu Camat Kahayan Tengah I Ketut Nitra menjelaskan, banjir musiman kembali terjadi di ruas jalan di Desa Penada Barania, yaitu antara jalur dari Kota Palangka Raya menuju ke Kuala Kurun.
"Memang untuk pengendara roda empat dan roda enam masih bisa melintas, tetapi kalau untuk roda dua harus menggunakan kelotok. Kalau untuk bangunan jembatan layang yang dibangun itu belum tahu apa pembangunanya akan dilanjutkan," jelasnya.
Ia juga mengatakan, air yang menggenang jalan lintas kalimantan di Desa Kendap Barania setinggi 20 sampai 30 centimeter. "Kalau sebelumnya air yang membanjiri jalan itu setinggi 20 centimeter lebih," tegasnya. (der/yit)