PALANGKA RAYA - Menjaga stabilitas pangan menjadi salah satu hal yang diprioritaskan pemerintah, terutama pada saat kondisi pandemi Covid-19 saat ini. Maka dari itu pemerintah terus melakukan berbagai upaya pengembangan pada sektor tersebut melalui program dan inovasi.
Terkait upaya menjaga stabilitas pangan, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) mendorong keterlibatan berbagai pihak termasuk perguruan tinggi negeri ataupun swasta yang ada di provinsi ini dalam mengembangkan berbagai potensi di sektor pertanian dan perkebunan.
"Misalnya kerja sama bercocok tanam dan bertani untuk mahasiswa sehingga dapat membantu meningkatkan ketahanan pangan dimulai dari kampus," kata Gubernur Sugianto Sabran kemarin.
Gubernur menegaskan, pemerintah sangat terbuka kepada perguruan tinggi yang ingin mengajukan atau kerja sama pertanian dan lainnya guna menjaga ketahanan pangan di Kalteng.
"Sebagian juga sudah ada di daerah, mahasiswa dan warga berkolaborasi dalam ketahanan pangan, kami apresiasi dan terus dorong," ucapnya.
Ia menyebutkan, bahwa urusan stabilitas dan ketahanan pangan tidak hanya menjadi tugas pemerintah. Namun, masyarakat dan lembaga - lembaga terkait bisa berperan aktif dalam menjalankan program tersebut.
"Ciptakan ketahanan pangan dari tingkat yang kecil, kalau semuanya bagus maka dampaknya akan dirasakan secara luas," pungkasnya. (sho/dc)