KUALA KURUN – Sebanyak 234 orang warga dari 20 Rukun Tetangga (RT) yang ada di Kelurahan Tewah, Kecamatan Tewah, Kabupaten Gunung Mas (Gumas), diusulkan untuk menerima bantuan sosial (bansos). Ini merupakan usulan dari masing-masing RT.
”Ada ratusan warga yang diusulkan untuk menerima bantuan. Mereka adalah warga tidak mampu yang terdampak virus korona atau covid-19. Dari RT menentukan siapa saja penerimanya, lalu disampaikan ke pihak kelurahan,” ucap Lurah Tewah H Noorifansyah, Kamis (14/5).
Setelah disampaikan ke kelurahan, data tersebut akan kembali diverifikasi baik itu nama dan alamat. Ini harus dilakukan untuk menghindari terjadinya data ganda warga penerima bantuan. Dengan upaya tersebut, diharapkan bantuan yang disalurkan akan tetap sasaran, yakni warga tidak mampu yang terdampak covid-19.
”Data warga dari Kelurahan Tewah yang diusulkan untuk menerima bantuan sudah kami sampaikan ke Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Gumas,” tuturnya.
Saat ini, kata dia, ada banyak pertanyaan dari warga mengenai kapan bantuan tersebut bisa disalurkan. Terkait hal itu, dari kelurahan meminta mereka untuk bersabar. Apabila sudah ada informasi mengenai waktu penyaluran, maka akan segera diberitahukan.
”Kami minta kepada warga untuk bersabar. Jika bantuan itu disalurkan, maka warga penerima bantuan akan diberitahu,” ujarnya.
Dia mengatakan, dalam upaya mencegah penyebaran covid-19 di Kelurahan Tewah, pihaknya bersama warga, RT, dan kecamatan sudah membangun posko siaga covid-19. Posko ini dibangun secara swadaya dan atas inisiatif warga.
”Posko itu dijaga secara bergiliran dengan melibatkan kelurahan, kecamatan, dan RT. Jadi setiap RT menunjuk warganya untuk berjaga secara bergiliran di posko tersebut,” terangnya.
Sejauh ini, tambah dia, kesadaran warga Kelurahan Tewah dalam mentaati anjuran pemerintah dan maklumat kapolri sudah sangat baik. Anjuran untuk di rumah saja sudah dilakukan, jika ada warga yang keluar rumah selalu memakai masker.
”Warga juga rutin mencuci tangan dengan sabun di air yang bersih, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan menerapkan pola hidup bersih dan sehat,” tandas Noorifansyah.(arm/gus)