PALANGKA RAYA- Ratusan sopir truk di dalam Komunitas Dengan Teman-Teman (DTT) Cokro Tunggal Palangka Raya, turut memiliki rasa empati dan kepedulian tinggi di tengah wabah Covid-19 ini. Walaupun sama-sama merasakan dampak penyebaran virus tersebut, pihaknya masih mampu menyisihkan rezekinya bagi masyarakat lain yang membutuhkan.
Kepedulian itu diwujudkan dengan membagikan 200 paket sembako kepada masyarakat yang lebih membutuhkan. Pembagian paket sembako berlangsung di Jalan Gurame, basecamp Komunitas DTT, Minggu (17/5) kemarin. Tampak keikhlasan dan rasa berbagi terpancar dari para sopir truk saat membagikan paket tersebut.
”Ini berasal dari patungan komunitas yang terdiri dari para sopir truk. Ada pula yang dapat dari pemerintah tetapi disisihkan untuk masyarakat lain. Hal ini nanti akan terus berlanjut. Tujuannya berempati dan sama-sama mendorong untuk terus bersemangat menjalani hidup,” ujar Edy Purnomo selaku Pengawas Komunitas DTT.
Dikatakannya, aksi sosial ini merupakan kali kedua. Setiap anggota melakukan pendataan di masing-masing di wilayahnya kemudian menyalurkan. Bahkan agar tepat sasaran, penerima sembako didata dengan fotokopi KTP dan tidak bisa diwakilkan.
"Kita sebelumnya mendapat bantuan tunai dari pemerintah, sebagian rezeki kita bagikan kepada masyarakat. Kegiatan ini Insya Allah akan terus berjalan. Ini juga bentuk kepedulian antar sesama, semoga bermanfaat,” imbuhnya.
Pihaknya tidak menampik jika sebenarnya sopir truk turut terdampak pandemi Covid-19 dengan menurunnya jumlah angkutan pasir. Namun demikian, mereka beranggapan masih ada yang jauh lebih membutuhkan untuk dibantu.
"Kita memang terdampak tapi ada yang lebih. Dan kebetulan di komunitas DTT memiliki anggota 121 orang. Dari kegiatan ini kita juga mengajak kepada komunitas lain agar sama-sama bergerak membantu warga yang membutuhkan dan tetap mengikuti peraturan pemerintah dalam mengatasi pandemi korona," ajaknya.
Edy menambahkan, saat ini berharap masyarakat bisa bersama-sama untuk berkomitmen memutus mata rantai penyebaran Covid-19, sehingga kondisi ini segera berlalu dan keadaan kembali normal. ”Kita berdoa semoga wabah ini berlalu dan hilang dimuka bumi ini. Ingat jangan lupa ikuti pemerintah,” tandasnya.
Sementara itu salah satu penerima, Yuli mengatakan sangat terbantu dengan kepedulian tersebut. Apalagi saat ini sulit mencari dana untuk membeli beras dan makanan. “Kami sekeluarga sangat senang dan berterima kasih atas bantuan dari para sopir truk terkumpul dalam DTT Cokro Tunggal ini,” ungkapnya.(daq/gus)