KUALA KURUN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunung Mas (Gumas) membatalkan seluruh kegiatan Safari Ramadan 1441 Hijriah dan Safari Haring Kaharingan tahun 2020. Ini dilakukan karena memerhatikan perkembangan pandemi virus korona atau Covid-19.
”Kegiatan Safari Ramadan dan Haring Kaharingan tahun 2020 ini dinyatakan dibatalkan, sebagai upaya pencegahan dan mengantisipasi penyebaran Covid-19 di Kabupaten Gumas, sesuai ketentuan yang berlaku,” ucap Bupati Gumas Jaya S Monong, pekan lalu.
Dia mengatakan, awalnya Safari Ramadan rencananya digelar mulai 27 April hingga 12 Mei 2020, dengan mencakup sembilan kecamatan yakni Sepang, Mihing Raya, Kurun, Kahayan Hulu Utara, Rungan Hulu, Rungan, Rungan Barat, Tewah, dan Manuhing.
”Sedangkan untuk Safari Haring Kaharingan, rencananya digelar mulai 4 Mei hingga 20 Mei 2020 nanti, di seluruh kecamatan yang ada di Bumi Habangkalan Penyang Karuhei Tatau,” tuturnya.
Dia mengapresiasi seluruh camat dan jajaran, serta panitia yang sebenarnya telah mempersiapkan berbagai hal terkait pelaksanaan Safari Ramadan dan Haring Kaharingan. Namun karena pandemi Covid-19, maka safari terpaksa dibatalkan.
”Mengajak seluruh pihak untuk selalu siaga dan waspada dalam mengantisipasi penyebaran Covid-19 di wilayahnya masing-masing. Tentu dengan memerhatikan protokol pencegahannya,” ujar Jaya.
Terpisah, Camat Sepang Rosalia menuturkan, pada awalnya Kelurahan Sepang Simin, Kecamatan Sepang dijadwalkan menjadi tuan rumah pelaksanaan Safari Ramadan 1441 Hijriah pada 27 April 2020, serta tuan rumah Safari Haring Kaharingan tahun 2020 pada 15 Mei 2020 mendatang.
”Sebenarnya sudah mempersiapkan diri sebagai tuan rumah, namun kami memahami alasan kenapa safari dibatalkan, karena tujuan pembatalannya yakni demi mencegah dan mengantisipasi penyebaran Covid-19,” pungkasnya. (arm/dc)