SAMPIT – Ajakan serta dukungan kepada pemerintah dan kepolisian, di tengah mewabahnya penyebaran virus korona di Kalteng, khususnya di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), terus disampaikan para tokoh masyarakat dan adat.Termasuk mendukung agar masyarakat menaati anjuran pemerintah dan mendukung maklumat Kapolri Jendral Idham Aziz.
Terlebih kondisi saat ini, sangat menekankan memasyarakat menjaga pola hidup sehat dan menaati aturan. Juga mendukung semua langkah nyata dari pemerintah. Apalagi khusus untuk Kotim direncanakan helatan pesta demokrasi lima tahunan. Yakni pemilihan kepala daerah (Pilkada) bupati - wakil bupati dan gubernur - wakil gubernur Kalteng.
Hal itu diutarakan langsung salah satu tokoh masyarakat Kabupaten Kotim Abdul Wakhid, Rabu (20/5). Terkait kondisi saat ini dan jelang Pilkada yang rencananya digelar bulan Desember mendatang.
“Mengajak masyarakat berperan aktif menyumbangkan pemikiran, untuk menjaga ketertiban, kedamaian dan keharmonisan dalam masyarakat. Termasuk membantu aparat penegak hukum khususnya menjaga Kamtibmas,” ujar pria bergelar Magister Manajemen ini.
Tidak hanya Pilkada dan pendemi penyebaran virus korona. Masyarakat juga tetap diingatkan terkait bahaya latin terorisme, radikalisme, dan intoleransi. Jangan sampai tiga hal tersebut tumbuh, sebab Kalteng sangat menjunjung tinggi keragaman, kebersamaan, dan toleransi.
“Ingat masyarakat juga perlu waspada dan harus meningkatkan kewaspadaan sehingga situasi yang damai, tentram, dan selalu terjalinnya harmonisasi dalam masyarakat,” tekannya.
Abdul menambahkan, Kalteng sangat menjunjung falsafah huma betang, maka itu masyarakat di Bumi Tambun Bungai harus terus bersatu dan mendukung berbagai program pemerintah. Termasuk langkah konkret kepolisian dalam menjaga kamtibmas di seluruh wilayah Kalimantan Tengah, termasuk Kotim.
“Saat ini masyarakat harus bersyukur atas kerja keras, cerdas, ikhlas, terukur serta prosedural yang diabadikan oleh kepolisian, khususnya Polda Kalteng dan Polres Kotim sehingga terciptanya keamanan, yang berkualitas dan humanis. Namun, begitu tetap sama - sama mencegah potensi potensi tersebut. Dukung pemerintah dalam mengambil langkah strategis," pungkasnya. (daq/dc/soc)